Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Jersey Klub Sepak Bola Relatif Mahal?

25 Mei 2023   07:57 Diperbarui: 25 Mei 2023   08:19 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jersey away Venezia musim 2021/22. Sumber gambar: Soccer Bible

Dengan besarnya minat para penggemar akan jersey klub kesayangan mereka, menjadi sebuah hal wajar bila kemudian barang tersebut memiliki nilai yang relatif besar pula.

Satu lagi alasan yang membuat jersey sepakbola relatif mahal adalah karena naiknya biaya percetakan.

Pada penjualan jersey Tottenham Hotspurs musim lalu, penggemar 'hanya' dipaksa untuk mengeluarkan dana sebesar 70 pound saja. Namun ketika ada permintaan lain seperti penambahan nomor dan nama punggung, termasuk lencana Liga Primer Inggris, maka harga jersey nya bisa bertambah menjadi 85 pound. Biaya percetakan yang meningkat membuat harga jersey yang lengkap dengan nama plus nomor punggung ikut meningkat pula.

Meski banyak yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli sebuah jersey, tidak sedikit pula yang mengeluhkan hal ini. Maka Ben Hyde dari situs footy kemudian membeberkan alasan tentang cara agar para penggemar bisa mendapat harga jersey lebih murah. Menurutnya penggemar harus lebih sabar dalam membeli jersey idaman. Mereka bisa membeli jersey klub kesayangan sehabis natal, karena seperti biasa harga jersey di awal kemunculan cenderung mahal.

Dia mengatakan bila dengan diskon dan masa penjualan yang sedang tidak meningkat, seorang penggemar bisa menyimpan uang hingga 50% dari yang seharusnya dikeluarkan.

Namun kembali lagi, bila membeli jersey sudah menjadi hobi, maka gelontoran uang yang harus dikeluarkan tidak menjadi masalah. Seperti kisah berikut ini misalnya. Terdapat sosok asal Belanda bernama Arjan Wijngaard, yang memiliki koleksi 3000 jersey di ruangannya. Arjan mengaku mulai mengumpulkan jersey sejak tahun 1992 dengan klub Everton jadi koleksi pertamanya. Dia yang sangat hobi mengoleksi jersey bahkan sampai mengumpulkan kostum klub-klub non-liga.

Arjan mengaku jika dirinya bisa mendapatkan koleksi tersebut dari eBay, grup facebook, sampai dari kolektor asal Belanda maupun negara lainnya. Pria yang merupakan sosok di balik situs  www.voetbalshirts.org itu mengaku tidak akan berhenti selama ada ruang untuk barang koleksi.

Dengan mahalnya harga sebuah jersey, muncul pertanyaan baru, yaitu berapa pendapatan yang diterima oleh setiap klub sepakbola dari penjualan kostum kebanggaan mereka?

Berapa Pendapatan Klub dari Penjualan Jersey?

Pendapatan klub dari penjualan jersey bervariasi, berdasarkan sejumlah faktor seperti berapa banyak jersey yang bisa mereka jual dan berapa besaran komisi yang telah mereka sepakati dengan produsen.

Klub-klub di luaran sana biasanya mendapat komisi sebesar 7,5% sampai 15% dari total penjualan jersey. Meski tergolong kecil, klub biasanya sudah mendapat keuntungan besar dari kesepakatan kontrak. Sebagai contoh Liverpool yang menjalin kontrak bersama Nike selama lima tahun dengan nilai 150 juta pounds. Lebih dari itu, kesepakatan tersebut juga memunculkan besaran komisi sebesar 20% untuk klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun