Pada musim 2021/22, untuk kesembilan kalinya secara beruntun RB Salzburg berhasil merajai kompetisi Austria. Naiknya RB Salzburg ke podium juara sejatinya menjadi hal yang tidak mengejutkan.Â
Pasalnya, seperti yang kita tahu, mereka memang sudah membangun pondasi dengan penuh hati-hati, hingga prestasi terus datang menghampiri.
RB Salzburg, setidaknya dalam kurun waktu satu dekade terakhir, memang menjadi tim yang sama sekali tidak bisa diremehkan. Mereka sudah menjadi langganan penjagal raksasa Eropa di kompetisi tertinggi, hingga tak jarang mengirim bakat-bakat berkualitas tinggi ke klub yang tersebar di Benua Biru.
Ya, Salzburg memang terkenal sebagai klub yang rajin menelurkan bakat cemerlang. Alih-alih menghamburkan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang, mereka justru memilih bersabar dengan menginvestasikan dana ke sistem pelatihan klub.Â
Maka dari itu, wajar bila akhir-akhir ini, Red Bull Salzburg dikenal sebagai klub yang punya akademi ciamik, yang tak kalah elegan dari La Masia milik FC Barcelona hingga De Toekomst milik Ajax Amsterdam.
Taman Bermain Para Pemain Muda
Mulai beroperasi sejak September 2014, akademi Red Bull yang berada di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi memiliki setidaknya 200 pesepakbola muda dari tujuh negara.Â
Dengan slogan 'Enter The Next Level', pemain muda didikan akademi Red Bull memang disiapkan untuk menghadapi masa depan.
Layaknya taman bermain untuk anak-anak, suasana yang diciptakan oleh akademi ini juga sangat menyenangkan dan sarat akan teknologi tinggi. Terdapat enam lapangan sepakbola baik indoor maupun outdoor.Â
Selain itu ada juga aula serta ruang atletik. Yang tak kalah menarik, semua fasilitas penunjang didukung oleh teknologi tinggi yang dapat membantu perkembangan setiap pemain didikan akademi.