Dia menginginkan peralatan terbaik dengan taraf internasional untuk menunjang perkembangan pemain, serta membantu para aktor lapangan yang mengalami cedera segera pulih.
Bertempat di Padang Seri Gelam, pusat latihan klub Johor Darul Takzim memiliki kapasitas 8000 penonton, serta dua lapangan indoor dengan kualitas rumput Internasional. Disana terdapat pusat kebugaran serta ruangan khusus untuk pemulihan cedera. Yang tak kalah menarik, terdapat pula kolam renang, hingga kolam seperti Jacuzzi untuk merelaksasi otot pemain pasca pertandingan.
Tak hanya untuk tim senior, JDT yang memang mempersiapkan bakat-bakat terbaik melalui metode akademi, juga menyediakan fasilitas berupa tempat latihan terpisah dengan nama Pusat Latihan Padang Mawar di Pasir Gudang. Tempat tersebut diketahui menyediakan dua lapangan internasional dengan fasilitas penunjang yang tentunya bertaraf internasional.
Membangun fasilitas terbaik dan tidak lupa memperhatikan perkembangan akademi, JDT juga menjadi tim yang memiliki stadion super mewah. Sebelumnya, mereka punya stadion bernama Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos dengan kapasitas 30 ribu penonton yang sebenarnya sudah bertaraf Internasional.
Itu terbukti dari digelarnya sejumlah event besar di lapangan tersebut, seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC. Selain itu, stadion ini juga pernah menjadi venue FIFA World Youth Championship pada tahun 1997.
Kini wajah gahar JDT tampak semakin jelas, setelah mereka meresmikan markas baru pada Februari 2020 lalu. Adalah Stadion Sultan Ibrahim yang terletak di kawasan Iskandar Puteri Johor, Malaysia. Pembangunan stadion tersebut menghabiskan dana senilai 200 juta ringgit Malaysia atau setara 675 miliar rupiah dengan kapasitas lebih dari 35 ribu penonton.
Tampilan stadion ini berhasil menarik perhatian semua yang menyaksikannya. Desain futuristik yang sangat memukau membuat stadion ini sangat kental dengan European Style. Uniknya meski menjadi markas resmi JDT, stadion Sultan Ibrahim juga bisa dijadikan sebagai home base bagi tim yang ada di Johor, termasuk yang tampil di kasta terendah.
Untuk memperbaiki prestasi klub yang selama ini dicari, Tunku Ismail Idris sengaja meminta klub untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di Malaysia maupun seluruh penjuru dunia. Maka wajar bila akhirnya kita melihat nama seperti Daniel Guiza, Safee Sali, sampai Pablo Aimar pernah tampil untuk JDT.
Lebih dari itu, nama Luciano Figueroa, Safiq Rahim, Amri Yahyah, Juan Martn Lucero, Natxo Insa, Marcos Antonio, dan Jorge Pereyra Diaz juga berhasil didaratkan.
"Dengan administrasi JDT yang profesional dan fasilitas yang lengkap, kami sebagai pemain hanya perlu fokus untuk memberikan yang terbaik di lapangan dalam setiap pertandingan,"
"JDT adalah tempat bagi setiap pemain untuk mengembangkan karirnya sebagai pesepakbola profesional." kata gelandang internasional Malaysia, Safiq.