Amerika mungkin tidak dikenal sebagai negara sepakbola. Meski kini kompetisi negeri paman sam mulai tunjukkan eksistensi, tetap saja, mereka belum mampu berbicara banyak di kancah dunia. Namun begitu, sejumlah pemain hebat berhasil melesat mulus ke kompetisi persepakbolaan Eropa, seperti misalnya Christian Pulisic.
Lalu, jauh sebelum Pulisic, ada nama Clint Dempsey yang memang sudah masyhur di kompetisi sepakbola Inggris.
Kita semua tidak asing dengan nama Dempsey, the real Captain America dalam dunia sepakbola itu telah banyak tunjukkan performa luar biasa. Untuk tim yang dibelanya, Dempsey juga sudah memberi banyak cerita.
Dempsey lahir di Nacogdoches, Texas. Dia merupakan keturunan Irlandia yang pada akhirnya lebih memilih kewarganegaraan Amerika. Sejak kecil, seperti kebanyakan pemain sepakbola dunia, Dempsey sudah begitu akrab dengan dunia si kulit bundar. Dia sudah masuk ke tim-tim lokal dan berkompetisi dalam lingkup yang belum terlalu besar.
Dempsey tergolong ke dalam pemain yang paling menonjol dari yang lain. Dia sudah diamati oleh sejumlah pihak dan mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim profesional. Di usia 16 tahun, kehidupan Dempsey sempat berubah setelah dia ditinggal kakak perempuannya yang meninggal dunia. Meski sempat terpuruk dan menolak untuk melanjutkan mimpi, Dempsey kemudian justru termotivasi untuk sukses.
Dia teringat ketika sang kakak bermimpi untuk menjadi seorang petenis profesional. Dalam hal ini, Dempsey mencoba untuk melanjutkan mimpi kakak tersayang dan melanjutkan berlatih sepakbola.
Dari situ, Dempsey terus dipercaya oleh tim di sekolahnya dan ditugaskan sebagai kapten. Perlahan tapi pasti, ia berhasil menarik minat banyak pemandu bakat sepakbola.
Hingga tepat pada tahun 2002, nama Dempsey masuk ke dalam tim nasional U 20 Amerika Serikat. Ketika itu, dia masuk ke tim nasional bersama dengan rekan setimnya di Paladins, Ricardo Clark. Hal tersebut benar-benar membuat Dempsey terkejut namun bahagia. Pasalnya, dia menjadi pemain dari kalangan pelajar pertama yang dipanggil untuk masuk ke timnas Amerika.
Dua tahun berselang, setelah pemanggilan yang begitu bersejarah itu, Dempsey pada akhirnya bergabung dengan salah satu tim Major League Soccer, New England Revolution. Saat itu, perlu diketahui pula bahwa Dempsey punya kesempatan untuk bergabung dengan sejumlah tim MLS lainnya seperti DC United, Columbus Crew, LA Galaxy, Kansas City Wizards, San Jose Earthquakes, dan Dallas Burn. Namun sekali lagi, takdir membuatnya bergabung dengan New England Revolution.
Meski sempat dibandingkan dengan nama wonderkid Amerika kala itu, Freddy Adu, nyatanya Clint Dempsey malah memiliki karir yang lebih bersinar. Dempsey bahkan berhasil meraih predikat 'Rookie of The Year'. Dia jadi pemain New England Revolution dan The Paladins pertama yang memenangkan gelar itu. Hingga kini, belum ada pemain Furman Paladins yang berhasil menyandang gelar tersebut selain Dempsey.