Meski klub asuhan Jurgen Klopp punya materi pemain luar biasa, Raul mampu menginspirasi Schalke untuk naik ke panggung juara, melalui babak adu penalti.Â
Namun sayang, keberadaan Raul di Schalke tidak bertahan lama. Dia hanya bertahan selama dua musim disana dan berhasil membukukan 40 gol dari total 98 laga yang dijalani.
Meski di musim terakhirnya bersama Schalke dia tidak berhasil sumbangkan gelar, Raul mampu memberi jaminan satu tempat di kompetisi Liga Champions Eropa bagi klub berjuluk  The Royal Blues, setelah berhasil menempati posisi ketiga klasemen akhir.Â
Kehadiran Raul di klub tersebut benar-benar memberikan dampak yang begitu luar biasa. Maka bukan sebuah kejutan bila klub sampai mempensiunkan nomor punggung 7 sebagai penghormatan bagi Raul.Â
Namun setelah memicu berbagai kritik bagi sebagian legenda klub, keputusan yang ditetapkan Schalke akhirnya tidak bersifat permanen. Pada 2013, nomor punggung 7 kembali aktif dan diberikan kepada playmaker muda berbakat Schalke, yakni Max Meyer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H