Kembali Pulang Ke Milan
Merasa masanya telah habis di Real Madrid, Kaka lalu putuskan pergi dan memilih Milan sebagai tim yang akan ditujunya. Lebih dari 500 penggemar hadir di bandara hanya untuk menyambut kepulangan pemain yang sempat membawa Milan berjaya.
Namun, seperti yang sudah diprediksi oleh banyak orang. Kaka bukan lagi pemain yang sama. Karirnya termakan oleh banyak cedera, hingga bermain bersama Milan di periode keduanya pun, dia gagal persembahkan apa-apa.
Dalam 30 kesempatan di liga, Kaka hanya mampu mencetak sebanyak 7 gol saja.
Merasa gagal kembalikan performa, Kaka memilih untuk pergi ke Amerika dan bergabung dengan Orlando City. Sempat pulang sebentar ke Sao Paulo, pemain bernomor punggung 22 ini putuskan pensiun di Amerika pada tahun 2017 silam.
Meski gagal membawa Milan kembali berjaya, kembalinya Kaka ke San Siro pada tahun 2013 membuktikan bahwa klub bercorak merah-hitam akan selalu berada di hatinya. Pun dengan para penggemar, yang akan selalu menyebut bila Kaka lebih dari sekadar pemain biasa. Kaka adalah Milan, dan selamanya akan seperti itu.
Sampai saat ini, belum ada lagi pemain Milan yang mampu menyamai raihan atau kontribusi Ricardo Kaka kepada tim. Entah berapa lama lagi, il Diavolo harus merindukan sosok seperti pemain asal Brasil tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H