Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menggali Kenangan tentang Piala Dunia 2006

8 Maret 2022   13:27 Diperbarui: 8 Maret 2022   13:36 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beruntung, contekan itu pun berhasil membuat Lehmann tampil gemilang dan membawa Jerman melaju ke babak semifinal.

Lalu di partai Inggris melawan Portugal, skuad tiga singa yang bertabur bintang harus takluk lewat drama adu penalti. Dalam laga itu terdapat sebuah kejadian tak terlupakan, ketika Cristiano Ronaldo disebut mempengaruhi wasit untuk memberi kartu merah kepada rekan setimnya di MU, Wayne Rooney, yang melakukan pelanggaran.

Kemudian di partai Brasil melawan Prancis, gol Thierry Henry memang berhasil membawa tim ayam jantan lolos. Namun dalam laga itu, nama Zinedine Zidane justru memiliki peran yang lebih krusial. Melalui penampilan ciamiknya, dia berhasil memperdaya banyak pemain Brasil hingga membuat permainan Prancis tampak sangat mengesankan.

Partai lainnya yang mempertemukan Italia melawan Ukraina, Gli Azzurri berhasil lolos usai menang telak dengan skor 3-0.

Lanjut ke babak semifinal, Italia melawan Jerman menjadi satu pertempuran tak terlupakan lainnya. Gli Azzurri yang tengah menghadapi konflik di negeri sendiri, malah berhasil tampil percaya diri dengan mampu memberi tangisan kepada seluruh penggemar tim Panser. Padahal seperti yang kita tahu, Jerman menjadi tim yang diunggulkan ketika itu.

Italia yang mengandalkan pemain berpengalaman berhasil membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Disinilah drama itu terjadi. Fabio Grosso yang berdiri bebas tanpa kawalan di kotak terlarang, sukses melepaskan sepakan kaki kiri ke pojok gawang dan membuat tuan rumah berada dalam keadaan genting.

Namun bukannya menyamakan kedudukan, Italia yang mengandalkan serangan balik malah berhasil menggandakan kedudukan, dan dalam hal ini, gol yang dicetak Alessandro Del Piero langsung memupus harapan Jerman untuk bisa lolos ke partai final.

Kemenangan tersebut membawa Italia lolos ke partai final, dimana Prancis sudah menunggu usai berhasil kandaskan perlawanan Portugal.

Final Tak Terlupakan

Di partai puncak, dua tim bersejarah yang juga punya skuad mumpuni harus melakoni tanding hingga melewati waktu normal. Bertempat di stadion Olympia, Berlin, kedua tim langsung menampilkan permainan terbaik mereka.

Ketika laga baru berjalan tujuh menit, Prancis yang terus menekan berhasil membuahkan satu gol. Ada Zinedine Zidane yang menjadi aktor usai tendangan penaltinya tak mampu dibendung oleh Gianluigi Buffon. Namun tak berselang lama, Marco Materazzi datang sebagai pahlawan Italia. Legenda Inter Milan itu mampu samakan kedudukan pada menit ke 19 lewat sundulan kepala.

Setelah jual beli serangan terus terjadi, sampailah pertandingan pada babak tambahan. Tepat di menit ke 110, terjadi sebuah drama yang sampai saat ini penyebabnya masih banyak dipertanyakan. Zinedine Zidane secara tiba-tiba menanduk Materazzi di bagian dada, yang kemudian berujung pada pengusiran dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun