Namun, di tengah kesempatan yang terbuka lebar, sang pelatih asal Inggris justru memberi kesempatan kepada pemain muda Tammy Abraham untuk unjuk kebolehan.Â
Performa Gemilang Dalam Setiap Kesempatan yang Diberikan
Bila memperhatikan ulang kemampuan yang dimiliki Giroud, semua pasti setuju pada perkataan Evra yang mengatakan kalau sang penyerang punya kemampuan komplit.Â
Ketika membela timnas Prancis, Giroud yang mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia 2018 berhasil mempermudah peran Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann untuk memainkan pertunjukkan.
Giroud kerap terlihat menarik bek lawan, menjemput bola, lalu membagikannya di depan. Ia memiliki rataan 1 umpan kunci tiap pertandingan, dan itu sudah cukup membuktikan tentang betapa pentingnya peran sang pemain di lini serang.Â
Meski tidak berhasil mencetak gol, Giroud tetap menjadi sosok yang sangat berguna di lapangan. Setidaknya, itu yang diyakini Didier Deschamps.Â
Bersama Arsenal dan Chelsea, perannya juga kurang lebih sama. Kecepatan memang tidak menjadi sesuatu yang ditonjolkan. Namun, Giroud selalu berhasil mengambil kendali di dalam kotak penalti sampai membebaskan ruang untuk menciptakan peluang mencetak gol ke gawang lawan.
Harus diakui pula bila meski kerap menjadi pilihan kedua, Giroud selalu tampil maksimal ketika diberi kesempatan.
Mencoba Peruntungan di AC Milan
Setelah memiliki banyak cerita di kompetisi Liga Prancis dan Liga Primer Inggris, Giroud yang sejatinya sudah tandatangani perpanjangan kontrak dengan Chelsea memilih untuk menerima tawaran AC Milan.Â
Di usianya yang sudah tergolong tua, anggapan banyak orang pun sama. Giroud disebut tak akan banyak beri kontribusi besar. Apalagi bila mengingat namanya sebagai penyerang paling diremehkan.