Dari Fulham, kerja Leitch kemudian kian diakui masyarakat Inggris setelah dia resmi menjadi arsitek dari bangunan megah milik Chelsea, Stamford Bridge yang mulai diresmikan pada tahun 1905. Masih belum cukup sampai disitu, Leitch juga berjasa dalam membangun salah satu tribun di Stadion Anfield dan Goodison Park.
Selain sejumlah stadion ternama itu, masih ada lagi Stadion Highbury, White Hart Lane, Ewood Park, Maine Road, sampai Old Trafford yang tak lepas dari tangan ajaib Archibald Leitch.
Sayangnya, meski sosok Archibald Leitch layak mendapat penghargaan lebih tinggi, ketika dirinya menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1939, tidak ada satu pun surat kabar di Inggris yang khusus membahas tentang keberhasilannya dalam merevolusi stadion di Inggris.
Dia menjadi sosok yang jarang sekali terdengar di telinga para penggemar sepakbola, hingga banyak yang menganggap biasa-biasa saja kabar kepergiannya untuk selama-lamanya.
"Sangat luar biasa melihat dia meninggal dunia dalam situasi yang tidak dikenal oleh orang-orang. Tetapi, dulu, itu kondisi yang wajar," ujar Inglis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H