Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

8 Tips Praktis Jadi "Food Photographer"

17 Juli 2018   10:40 Diperbarui: 17 Juli 2018   13:54 3029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posisikan makanan pada pertemuan garis-garis cinta. (Foto: thatssage.com)

Meskipun menyarankan untuk obyek foto dijepret dari jarak dekat atau close up, tapi bukan berarti ini satu-satunya cara terbaik untuk dilakukan oleh seorang juru foto makanan. Justru ini sebaiknya menjadi opsi paling terakhir. "Kalau sudah bingung dan kehabisan ide, maka yakinkan saja memotret makanannya secara dekat atau close up," begitu nasehat Ruby.

Akhirnya, Ruby menandaskan, kadangkala food photographer menemukan fakta bahwa tidak semua menu makanan-minuman adalah menarik untuk dijepret kamera. 

"Semua menu yang enak belum tentu cantik. Juga, semua menu yang cantik belum tentu enak. Makanya, kita harus memilih secara bijak. Inilah dilema yang sering dihadapi food photographer," jelas Ruby mengakhiri sessi khusus di acara Taste of Macao ini.

Kick off ceremony 2018 Macao Year Of Gastronomy. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Kick off ceremony 2018 Macao Year Of Gastronomy. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Ilmu memotret makanan yang dipaparkan "captainruby" kiranya bisa menjadi bekal khusus yang sangat penting untuk menyukseskan kampanye program "2018 Macao Year Of Gastronomy". Segala macam kuliner Macao yang memadukan dua kutub dunia alias "East Meet West", pastilah pilihan yang teramat sangat menarik lagi menantang untuk dibidik kamera. 

Apalagi, budaya gastronomi di Macao itu sudah berumur lebih dari 400 tahun, seperti disampaikan oleh DR Alexis Tam selaku Sekretaris Bidang Sosial dan Budaya Pemerintah Daerah Khusus Administratif Macao.

Selamat menjepret. Jangan lupa bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun