Udah pada pernah dengar nama Hesti Sutrisno (38)? Apa? Belum. Oke gakpapa.
Tapi, pernah dong dengar atau baca info tentang seorang perempuan bercadar yang tinggal di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan sempat bikin heboh karena memelihara banyak anjing dan kucing terlantar?
Nah, kalau pernah baca atau dengar info soal ini, maka sosok perempuan bercadar itulah Hesti Sutrisno.
Kisah Hesti sempat meramaikan headline media massa juga media sosial.
Mulai dari sudut pemberitaan yang menekankan pada sisi pro dan kontra, bagaimana mungkin muslimah bercadar justru bermesraan dengan anjing-anjing terlantar yang dipelihara di rumahnya. Hingga pemberitaan tentang kediaman Hesti yang sempat digeruduk warga sekitar, karena dianggap hewan-hewan peliharaan tadi mengakibatkan berbagai kejadian yang kurang menyenangkan.
Kejadian kurang menyenangkan itu, di antaranya, warga menuding anjing-anjing peliharaan Hesti cukup meresahkan hingga membuat takut anak-anak di lingkungan sekitar rumah tinggal.
Kejadian penggerudukan rumah Hesti oleh warga sekitar terjadi pada 3 April kemarin.
Oh ya, Hesti bersama suaminya, Sutrisno atau Reno (40), dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD, sudah menetap selama kurang lebih 10 tahun di Kompleks Pondok Benda Residence, Jalan Salak, Pamulang, Tangsel.
Aksi penggerudukan warga sekitar yang memprotes aktivitas Hesti memelihara hewan terlantar di rumahnya, ternyata sama sekali tidak menggentarkan semangatnya untuk terus menyelamatkan hewan-hewan, khususnya anak-anak berkaki empat yang  "tersiksa".
Kejadiannya berawal ketika Hesti bersama suami dan anak sulungnya ingin berbuka puasa di luar rumah. Ternyata, bukan buka puasa bareng yang dijalani, melainkan justru aksi heroik Hesti yang menyelamatkan nasib seekor anjing.