Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter Rita dan Hari Bakti Dokter Indonesia

19 Mei 2018   10:09 Diperbarui: 19 Mei 2018   10:47 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendapat pengawalan PATWAL Kepolisian ketika Baksos Operasi Katarak di Pulau Morotai. (Foto: Dokpri. Rita Polana Yasni)

Makanya, Baksos Operasi Katarak ke daerah-daerah, ke pelosok-pelosok itu sangat-sangat bermanfaat khususnya untuk masyarakat yang tidak mampu, walaupun sudah ada era BPJS. Jadi, tetap ya, kalau kita ke KTI, ke pulau-pulau di sana itu belum sampai untuk tahap melakukan operasi katarak. Disinilah saya melihat sendiri, manfaat dari donasi-donasi pihak perbankan, BUMN maupun instansi lainnya untuk supaya bisa terselenggaranya Baksos Operasi Katarak.

Untuk mencegah mata katarak, bagaimana caranya? 

Penyebab mata katarak itu ultra violet (UV) matahari, terutama ultra violet B yang biasanya dominan pada antara jam 10 pagi sampai matahari terbenam. Karena kebanyakan penduduk kita dalah petani dan nelayan, sebaiknya mereka kalau beraktivitas outdoor menggunakan topi lebar atau caping. Lebih bagus lagi kalau mengenakan kacamata yang benar-benar bisa melindungi mata dari sinar UV matahari. Lalu yang berikutnya adalah mengonsumsi nutrisi yang cukup. Indonesia, harusnya tidak kekurangan sumber nutrisi karena sayur-mayur dan buah-buahan melimpah.

Ketika Baksos Operasi Katarak di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan. (Foto: Dokpri. Rita Polana Yasni)
Ketika Baksos Operasi Katarak di RS Puri Cinere, Jakarta Selatan. (Foto: Dokpri. Rita Polana Yasni)
Operasi katarak disebut-sebut cukup mahal biayanya, bisakah dibuat menjadi lebih terjangkau semua kalangan?

Ya, kalau ditanya bisa atau tidak, ya kita harus bisa membuat operasi katarak menjadi lebih murah dan terjangkau untuk semua kalangan. Cuma memang untuk studi mata itu tidak cepat juga durasinya. Selain itu, skill dokter yang melakukan operasi katarak juga harus yang terasah. Adapun jumlah dokter mata di Indonesia sudah meningkat, kalau enggak salah jumlahnya antara sekitar 2000 - 3000 dokter mata, dan sudah mulai tersebar se-Indonesia.

Tetapi memang fasilitas untuk operasi itu cukup mahal, jadi walaupun kita sudah kirim dokter-dokter mata itu (ke daerah-dearah) tetapi tetap ada supervisi dari Pusat untuk melakukan operasi mata katarak. Jadi, dokter-dokter mata di daerah itu melakukan penjaringan pasien, lalu sekali sebulan supervisor dari Pusat ada yang berangkat menuju ke daerah yang akan melakukan operasi. 

Jadi memang sulit ya, karena alat-alat untuk melakukan operasi katarak itu cukup mahal. Mungkin kalau kita hitung secara kasar, satu pasien bisa menghabiskan kurang lebih Rp 2 jutaan untuk Bahan Habis Pakai, termasuk lensa tanamnya. Nah, kalau kita semakin banyak jumlah mata yang dioperasi, maka bisa menghemat biaya Bahan Habis Pakai, dimana antar pasien bisa saling share. Artinya, Baksos Operasi Katarak masih amat diperlukan.

o o o O o o o

Pasien peserta Baksos Operasi Katarak yang diselenggarakan Perdami bersama instansi lain. (Foto: ANTARA FOTO-Oky Lukmansyah)
Pasien peserta Baksos Operasi Katarak yang diselenggarakan Perdami bersama instansi lain. (Foto: ANTARA FOTO-Oky Lukmansyah)
Untuk wilayah Asia Tenggara, jumlah penderita gangguan mata di Indonesia adalah yang tertinggi. Sedangkan lingkup dunia, Indonesia menempati posisi ketiga jumlah penderita kataraknya. Adapun Kementerian Kesehatan RI pernah juga menyebutkan bahwa, ada sekitar 250 ribu penderita mata katarak tumbuh per tahunnya di Indonesia. Dari jumlah tersebut, pasien-pasien yang belum mampu untuk berobat, banyak sekali.

Disinilah urgensi Baksos Operasi Katarak untuk terus dilakukan sampai ke pelosok-pelosok Nusantara. Dan, Rita Polana Yasni termasuk relawan sejati yang berdiri di garda terdepan demi mengabdikan diri mengentaskan kegelapan!

Selamat Hari Bakti Dokter Indonesia ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun