Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ajib! Ini Dia Gaya Sri Mulyani Indrawati Ketika "Nge-vlog"

23 Februari 2018   06:23 Diperbarui: 23 Februari 2018   11:18 2473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog bergaya mannequin challenge. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)

Fesbuker beragam sekali mengomentari vlog ini. Ada yang memuji, ada yang nyinyir, ada yang justru mengadu dan lainnya.

Tampilan akun Ministry of Finance Indonesia. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Tampilan akun Ministry of Finance Indonesia. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Gaya Mbak Ani nge-vlog. Kedua matanya masih suka kurang fokus ke lensa kamera. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Gaya Mbak Ani nge-vlog. Kedua matanya masih suka kurang fokus ke lensa kamera. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Selain di Facebook, vlog Mbak Ani ada juga di YouTube. Buka saja channel Ministry of Finance Republic of Indonesia atau Kemenkeu RI. Sampai 21 Februari kemarin, subscriber-nya sudah lebih dari 6.700. Akun ini mulai nongol di Youtube sejak 19 September 2011, dan sudah lebih dari 300 video yang diunggah. Itulah juga mengapa kalau kita scrollwindow VIDEO ke bawah, maka muncul Menkeu sebelum Mbak Ani yaitu Bambang P.S. Brodjonegoro dan Muhamad Chatib Basri.

By the way, sosok Mbak Ani baru mulai muncul di video channel ini pada pertengahan 2016. Tepatnya 29 Juli 2016, yang menayangkan event Sertijab Menkeu dari Bambang P.S. Brodjonegoro ke Mbak Ani. Sertijabnya sendiri berlangsung pada 2 hari sebelumnya.

Benar-benar ajib gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Benar-benar ajib gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Ajib banget ya gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Ajib banget ya gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Barulah pada 10 Agustus 2016, video yang menampilkan Mbak Ani mulai nongol di channel. Video berdurasi 7:15 ini diberi judul Sosialisasi Amnesti Pajak: Latarbelakang, Tujuan dan Manfaat. Isinya? Paparan Mbak Ani ketika menyampaikan keynote speech acara Seminar Nasional Tax Amnesty yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dengan tema Jembatan Penyelesaian Masa Lalu dan Gerbang Tax Reform, di Jakarta, 5 Agustus 2016. [Disini: nonton]

Diantaranya, Mbak Ani menjelaskan:

Manfaat Tax Amnesty bagi Wajib Pajak (WP) adalah WP dapat menyelesaikan persoalan perpajakannya di masa lalu dan memperoleh penghapusan sanksi administrasi. WP juga tidak akan memperoleh pemeriksaan pajak serta dapat menghapus PPh Final atas pengalihan harta tanah dan bangunan. Yang terpenting, WP akan memperoleh jaminan atas kerahasiaan datanya.

Meski content-nya penting, tapi video ini saya nilai 'membosankan' untuk ditonton. Monoton dan kualitas suaranya kurang nyaman di telinga.

Sepengamatan saya, channel Youtube Kemenkeu RI patut dijadikan contoh bagi siapa saja Official Government lain yang (juga ingin) memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada khalayak. Kenapa?

Pengorganisasian video demi video sudah tertata rapi. Ibaratnya, dalam satu media sudah terbagi menjadi beberapa kemasan rubrik. Di channel Kemenkeu RI ini misalnya, kita bisa mengikuti rekam digital secara mudah, tinggal melihat saja video pada "rubrik" yang ingin ditonton, mulai dari:

1. BELAJAR APBN. Isinya sudah ada beberapa judul video, seperti:

Pada vlog "Yuk kita Belajar APBN" yang diunggah 14 Agustus 2016 ini, pemirsa bisa belajar tentang Automatic Exchange of Information (AEoI) dan besaran tarif tebusan, dalam Amnesti Pajak untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun