Ingat juga, beberapa kali ketika Nana menjawab pertanyaan media yang mngajukan pertanyaan: Narasumber mana yang paling sulit diwawancarai? Ia selalu menjawab, yang paling sulit adalah mewawancarai anak kecil. Alasannya, karena jawaban anak-anak kecil itu sulit ditebak. Maka, supaya "selamat", jadilah narasumber yang unpredictable ketika duduk di MataNajwa. (Bukan berarti harus jadi anak kecil lho yaaaa, hahahahaaa)
"... begitulah jawaban saya. Tapi coba, saya mau tanya, seandainya Nana yang harus mengambil kebijakan seperti tadi itu, apa yang mau Nana lakukan?" Atau, "Kalau menurut Nana sendiri, bagaimana?"
Beberapa contoh serangan balik narasumber MataNajwa yang bikin Nana sempat terlihat sedikit kaget, karena kurang siap dan tak menyangka mendapat jawaban atau lontaran pertanyaan balik adalah sebagai berikut:
- Ketika mewawancarai Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY juga pernah lho tampil garang waktu menjadi narasumber episode Bertaruh di Jakarta. Malah hebatnya lagi, AHY sempat nyerang balik ke Nana. Menyerang dalam arti, pertanyaan Nana justru dijawab oleh AHY dengan balik bertanya. Hahahahaaa ... keren deh AHY.
Nana: "Kalau kemudian Anda bukan anak mantan Presiden yang sekarang Ketua Umum Parpol, apakah kira-kira ada yang mencalonkan Anda, Mas Agus?"
AHY: "Menurut Anda gimana?"
Nana:"Saya bertanya. Kira-kira ..."(Dipotong AHY)
AHY: "Coba menurut Anda gimana? Menurut Anda bagaimana, apakah saya pantas atau tidak? Menurut Anda bagaimana?"
Nana:"Yang akan menjawab pantas atau tidak tentunya rakyat. Tapi apakah jika SBY ..."(Dipotong lagi oleh AHY)
AHY: "Tentu itu juga. Sehingga saya tidak bisa menjawab, apakah Anda mengatakan karena saya anak SBY saya diajukan sebagai calon, biarkan rakyat yang menjawab, Mbak ..."