Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjawab Kebutuhan Milenial dengan Inovasi Digital

29 November 2017   13:12 Diperbarui: 29 November 2017   13:19 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan akun Instagram Bank Danamon. Foto-fotonya ciamik dengan informasi bermanfaat. (Foto: Screenshot Instagram Bank Danamon)

Menariknya, dari 132,7 juta jiwa pengguna internet tadi, mayoritas beranggapan, bahwa keamanan perbankan online dapat dipercaya keamanannya. Ada sebanyak 70,4% atau 93,4 juta jiwa pengguna internet di Indonesia yang menyebut perbankan online AMAN. Sedangkan 28,6% atau 37,9 juta pengguna menyatakan TIDAK AMAN. Sisanya, 1% atau 1,3 juta pengguna internet menjawab TIDAK TAHU.

Syukurlah, saya termasuk yang berada pada barisan para penjawab AMAN.

Prosentase yang tidak jauh beda ditunjukkan pada jawaban atas pertanyaan: Apakah aman melakukan transaksi keuangan secara online?

Yes, lagi-lagi, pengguna internet di Indonesia yang menjawab AMAN cukup dominan dengan 69,4% atau 92 juta orang. Yang menyebut TIDAK AMAN ada 29,7% atau 39,4 juta pengguna. Sedangkan yang jawabannya TIDAK TAHU hanya 0,9% atau 1,1 juta pengguna.

Survei Keamanan Bertransaksi Online. (Sumber: APJII 2016)
Survei Keamanan Bertransaksi Online. (Sumber: APJII 2016)
Nah sekarang, dengan menyimak sendiri, betapa saat ini transaksi online maupun keamanan perbankan online sudah diyakini keamanannya, so what next buat para perbankan yang mengelola aplikasi digital online? Mudah jawabannya. Yaitu, sediakan layanan digital berbasiskan teknologi internet yang semakin dapat memenuhi kebutuhan nasabah, anytime and anywhere, juga dari A sampai Z.

Di "Jaman NOW" seperti sekarang, ya itu saja tuntutannya. Layanan perbankan digital yang berbasiskan teknologi online lengkap dengan variasi dan inovasi sesuai kebutuhan nasabah milenial.

Kalau mau lebih lengkap lagi memenuhi kebutuhan nasabah milenial, ya perbankan harus memahami terlebih dahulu bagaimana karakter "Generasi Y" ini. Saya kutipkan delapan karakter tersebut, seperti ditulis Yoris Sebastian, Dilla Amran & Youth Lab dalam bukunya "Generasi Langgas : Millennials Indonesia". Karakternya begini:

  • Collective, tidak berkegiatan sendiri-sendiri.
  • Customisation, mengadopsi sesuai karakter masing-masing.
  • Community, berkomunitas.
  • Close to Family, lebih dekat dengan keluarga.
  • Change Over Generation, lebih kritis dan berani beropini.
  • Chasing Inspiration, suka mencari role model di Generasi X.
  • CONNECTED, membuka koneksi baru dengan dunia luar menggunakan internet.
  • Confidence, percaya dirinya tinggi.

Kata CONNECTED sengaja saya beri huruf besar, karena mereka -- Generasi Y -- ini sungguh tidak bisa lepas dari terkoneksi akses internet.

Tampilan corporate website Bank Danamon untuk Berita Danamon. (Foto: Screenshot bankdanamon.co.id)
Tampilan corporate website Bank Danamon untuk Berita Danamon. (Foto: Screenshot bankdanamon.co.id)
Tuh coba, kalau sudah mengetahui karakter mereka, tinggal perbankannya saja yang musti pandai-pandai merangkul Generasi Milenial. Caranya? Bukan sekadar menyediakan layanan perbankan online atau membuat aplikasi digital yang bisa diunduh saja. Harus ada banyak services yang lebih dari sekadar menyediakan koneksi online antara bank dengan nasabahnya.

Buat saya, salah satu bank yang makin memahami karakter Generasi Milenial, adalah Bank Danamon. Ini bukan basa-basi. Bank ini berhasil membuktikan keseriusannya meningkatkan kinerja dan performa dengan membangun layanan teknologi perbankan berbasis digital online.

Salah satu buktinya adalah dengan membentuk satu divisi baru yaitu Digital and Online Communication. Perlahan tapi pasti, divisi yang dibentuk pada tahun lalu ini membawa perubahan signifikan, khususnya pada citra image Bank Danamon yang positif lagi atraktif di blantika digital online, utamanya pada Corporate Website dan berbagai kanal Social Media Bank Danamon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun