Lho, sekarang 'kan semuanya terbuka. Kita tidak bisa melarang 'toh. Makanya, semua itu tergantung dari blogger-nya sendiri, mau diapakan blog-nya itu. Tapi buat aku, semua itu akan ada seleksi alamnya.
Buat aku, tulisan-tulisan yang serius di blog sekalipun sebenarnya itu bisa menghasilkan uang 'loh. Bahkan malah bisa menjadi penghasilan. Tulisan Kolom dari blogger-blogger tertentu misalnya, bisa dimanfaatkan sebagai endorsement oleh pihak lain demi kepentingan tertentu.
Jadi, lumrah saja ya blogger mengedepankan sisi komersil terkait aktivitas ngeblog-nya? Â Â
Inilah dinamika yang harus kita lihat dan kita enggak bisa menghindar.
Saran Anda, dunia blogging harus punya semacam Kode Etik, atau bagaimana? Â Â Â Â Â Â Â
Untuk urusan yang satu ini, aku enggak tahu. Ada banyak orang yang nyuruh aku supaya ngeblog, tapi entah kenapa aku seperti enggak punya energi untuk melakukan aktivitas ngeblog itu. Meskipun, tulisanku banyak sekali, yang kalau dituangkan dalam blog pasti akan penuh.
Cuma 'gini loh, aku enggak tahu apakah yang semacam Kode Etik Blog itu harus diformalkan. Karena, sudah ada UU ITE sebenarnya sudah cukup. Tapi, setiap orang sebenarnya punya kode etik, artinya itu inherently ada di dalam diri seorang penulis. Kode etik itu bagian dari tanggung-jawab 'loh. Maksudnya, kalau orang itu bertanggung-jawab maka pasti dia punya kode etik untuk dirinya sendiri.
Setidaknya, kode etik di dunia maya juga mengikuti dengan kode etik di dunia nyata, seperti tidak boleh berbohong, melakukan fitnah dan lainnya. Begitukah?
Ya, itu kan sebenarnya adalah bentuk tanggung-jawab tadi. Dan itu sebenarnya inherently, harusnya dimiliki oleh penulis, seperti tidak boleh menipu, berbohong apalagi membuat berita palsu.
Kalau jurnalis merangkap sebagai blogger, bagaimana menurut Anda?