![Iis Prihatini, Kepsek SDN Malabar 03 berterima kasih kepadas program](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/18/025-59968f78a53b3b0985654c32.jpg?t=o&v=555)
![Para siswa secara kreatif membuat atraksi pertunjukannya sendiri guna menyemarakkan HUT RI ke-72. (Foto: Gapey Sandy)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/18/021-59968fd64869321f2b1f8342.jpg?t=o&v=555)
Menurut Wildan, dirinya menjadi salah seorang peserta SMN se-Jawa Barat. "Kami mengikuti SMN angkatan ketiga, dan pada tanggal 16 - 26 Juli kemarin, kami Mengenal Nusantara, khususnya ke Bangka Belitung. Di sana, kami mengunjungi PT Tambang Timah, Museum Timah, Pantai Parai, Puri Tri Agung, Museum Kata Andrea Hirata, Kampung Ahok dan lainnya. Saya sendiri sangat berkesan dengan program SMN ini. Saya sangat bangga sekali ikut program SMN, karena apa yang kita harapkan dan cita-citakan jadi terkabul meskipun belum semua. Yaitu, saya ingin berkeliling dan mengenal nusantara lebih dulu sebelum keliling dunia," ujar Wildan.
Partisipasi Aktif BUMN
Sementara itu, kepada penulis, Eko Noviansyah selaku team leaderStrategic Communication Bank Mandiri mengatakan, sebagai salah satu BUMN, pihaknya ingin selalu berperan aktif dalam mengembangkan negeri. Karena, didasari niat tulus untuk memberi nilai tambah yang positif kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Terutama, masyarakat yang berada di kawasan 3 T atau Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
![Eko Noviansyah, team leader Strategic Communication Bank Mandiri menyatakan pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah saja, tapi juga semua pihak, termasuk BUMN untuk menjangkan masyarakat 3T. (Foto: Gapey Sandy)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/18/024-5996902518112a5efb33f802.jpg?t=o&v=555)
![Program Bedah Rumah Veteran kerjasama Bank Mandiri bersama TNI AD di Pangalengan, Bandung. (Foto: Gapey Sandy)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/18/014-599690864869321e8974be62.jpg?t=o&v=555)
Ya, program "BUMN Hadir Untuk Negeri" memang membuktikan bahwa Badan Usaha Milik Negara penuh potensi bila saling bersinergi membangun negeri. Sekaligus menepis anggapan maupun stigma buruk yang selama ini menggelayuti bahwa BUMN tak lebih hanya sebagai sapi perah (cash cow) Pemerintah saja. Sebuah stigma yang terhapus dengan sendirinya, manakala penulis berhadapan sendiri secara langsung face to face dengan para penerima bantuan CSR dari para penggede alias direksi BUMN-BUMN tersebut.
Enggak percaya? Buktiin aja ndili.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI