“Pada awalnya, Alam Sutera menawarkan daya tarik properti berupa pendidikan, maka itu dibuatlah sekolah yaitu Santa Laurensia. Mengapa orang mau melakukan sub urbanisasi ke luar Jakarta, pasti selalu ada alasannya. Mungkin, alasan pertama adalah harga yang lebih murah, dengan catatan aspek lain juga terpenuhi seperti lingkungan kehidupan yang sehat dan sebagainya. Sementara daya tariknya, waktu itu kita buat sekolah,” kenang Lilia Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk.
By the way, Sekolah Santa Laurensia ini banyak mengukir prestasi. Salah satunya adalah prestasi siswi SMA kelas XI IPA 5, Audrey Gabriella Yudiono Putri yang berhasil---mewakili Provinsi Banten---menjadi salah seorang anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2016 di Istana Negara, Jakarta. Belum lama ini, saya sempat menjumpai Audrey di sekolahnya yang megah. Ia begitu haru dan bangga atas prestasi yang diraih dan mengharumkan nama baik keluarga, sekolah, Kota Tangsel, Provinsi Banten, juga Indonesia.
Selain itu, ujar Lia---sapaan akrabnya---, sejak pertama kali, Alam Sutera sudah memperkenalkan istilah kawasan hunian berupa cluster-cluster. “Tiap satu cluster ada 150 sampai 300 unit rumah. Karena sebegitu banyak jumlah unit rumah per cluster-nya, maka mulai dirasa perlu biaya tambahan. Seperti misalnya, membangun pagar, membuat gerbang, pos satpam dan sebagainya. Akhirnya, kita memutuskan agar masing-masing hunian tidak perlu dibuatkan pagar. Cukup satu saja tetapi dikendalikan by the system. Contoh lain bisa dilihat sendiri tadi di lapangan bahwa setiap rumah di Alam Sutera tidak ada bak sampah di teras luar. Karena, sistem sudah mengatur bahwa sampah-sampah dari setiap rumah akan diambil antara jam 07.00 sampai 09.00 pagi. Setiap pemilik rumah hanya tinggal membungkus sampahnya dan meletakkan di depan rumah. Nanti, pada saatnya, petugas yang akan mengambilnya,” urai perempuan berambut pendek ini.
Dari pembelajaran ini, maka untuk menjawab pertanyaan bagaimana idealnya sebuah hunian itu, Lia berkesimpulan bahwa hunian ideal adalah yang mengutamakan privacy, keamanan, healthy living dan konektivitas. “Alam Sutera sudah menerapkan konsep Smart City, antara lain karena satu fibre optic yang dipergunakan berfungsi untuk banyak layanan, mulai dari saluran televisi, telepon, data, juga CCTV,” terangnya.
Istilah yang dipergunakan untuk penggunaan satu kabel untuk banyak fungsi ini adalah Fibre to the Home (FTTH). Sekali lagi, ini merupakan sebuah format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan fibre optic sebagai medium penghantarannya. Fibre optic dalam FTTH menjadi pengganti kabel konvensional sehingga masyarakat dapat menikmati layanan Quad Play (Voice, Video, Data, CCTV) dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena fibre optic mampu mentransfer data hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (20 km). Selain itu, fibre optic juga tahan cuaca ekstrim dan sanggup menyalurkan layanan TV, telepon, CCTV serta data tanpa terkendala kapasitas bandwidth. “Penataan infrastruktur berupa kabel-kabel, tidak malang melintang di atas kepala. Semua utility line di Alam Sutera konsepnya underground,” ujar Lia yang pernah menjabat Planning Manager juga.
Alam Sutera, menurut Lia, setidaknya memiliki tiga kunci sukses yang patut dibanggakan, yaitu Direct access, Healthy living, dan High investment return. “Grup kami terkenal memiliki akses yang baik untuk area-area yang dikembangkan. Jadi, siapa saja yang tinggal di sini harus merasakan keuntungan, mulai dari akses yang mudah, hidup yang semakin sehat, dan menguntungkan secara investasi,” jelasnya.
Hidup Sehat di Alam Sutera
Bicara gaya hidup sehat di Alam Sutera, erat kaitannya dengan kelengkapan fasilitas olahraga untuk para penghuninya. Tidak tanggung-tanggung, di sini terdapat pusat olahraga dengan berbagai kelengkapannya seperti, Kolam Berenang ukuran Olimpiade, Lapangan Tenis, Lapangan Bulutangkis, Lapangan Bola Basket, Jogging Track, Pusat Kebugaran & Aerobik, Sauna, Whirlpool, Pusat Billiard Keluarga, Ruang Serba Guna, Cafetaria.
Tak hanya itu, Pusat Olahraga Alam Sutera juga rutin menyelenggarakan beraneka kegiatan olahraga. Misalnya, untuk Kelas aerobik & Kebugaran: ada Body Language, Yoga, Aerobic, Line Dance, Fit Ball, Fun Aerobic, Fitness. Penggemar Marshall Art Class: tersedia Tae Kwon Do, Aikido, Thai Boxing, dan lainnya. Ada juga Kelas Bulutangkis, Kelas Tennis Lapangan, Kelas Tennis Meja, dan Kelas Berenang.