Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Alam Sutera, Harmoni Alam dan Hidup Sehat

19 Februari 2017   12:33 Diperbarui: 19 Februari 2017   21:00 3657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LILIA SUKOTJO selaku Marketing Director Alam Sutera. (Foto: Gapey Sandy)

“Pada awalnya, Alam Sutera menawarkan daya tarik properti berupa pendidikan, maka itu dibuatlah sekolah yaitu Santa Laurensia. Mengapa orang mau melakukan sub urbanisasi ke luar Jakarta, pasti selalu ada alasannya. Mungkin, alasan pertama adalah harga yang lebih murah, dengan catatan aspek lain juga terpenuhi seperti lingkungan kehidupan yang sehat dan sebagainya. Sementara daya tariknya, waktu itu kita buat sekolah,” kenang Lilia Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk.

By the way, Sekolah Santa Laurensia ini banyak mengukir prestasi. Salah satunya adalah prestasi siswi SMA kelas XI IPA 5, Audrey Gabriella Yudiono Putri yang berhasil---mewakili Provinsi Banten---menjadi salah seorang anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2016 di Istana Negara, Jakarta. Belum lama ini, saya sempat menjumpai Audrey di sekolahnya yang megah. Ia begitu haru dan bangga atas prestasi yang diraih dan mengharumkan nama baik keluarga, sekolah, Kota Tangsel, Provinsi Banten, juga Indonesia.

PRESTASI SEKOLAH SANTA LAURENSIA. Audrey Gabriella Yudiono Putri ketika menjadi Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus 2016. (Foto: Dokpri. Audrey Gabriella YP)
PRESTASI SEKOLAH SANTA LAURENSIA. Audrey Gabriella Yudiono Putri ketika menjadi Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, pada 17 Agustus 2016. (Foto: Dokpri. Audrey Gabriella YP)
PASKIBRAKA NASIONAL. Audrey Gabriella Yudiono Putri ketika bertugas menjadi anggota Paskibraka Nasional pada 17 Agustus 2016 di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Dokpri. Audrey Gabriella YP)
PASKIBRAKA NASIONAL. Audrey Gabriella Yudiono Putri ketika bertugas menjadi anggota Paskibraka Nasional pada 17 Agustus 2016 di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Dokpri. Audrey Gabriella YP)
Lia menambahkan, saat ini juga sudah dibangun Sekolah Madrasah untuk jenjang Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Plus, satu SD Negeri. Sedangkan untuk Perguruan Tinggi, ada Universitas Bina Nusantara (Binus) kampus Alam Sutera yang berkonsep Smart & Green Campus dan punya daya tampung 20.000 mahasiswa.

Selain itu, ujar Lia---sapaan akrabnya---, sejak pertama kali, Alam Sutera sudah memperkenalkan istilah kawasan hunian berupa cluster-cluster. “Tiap satu cluster ada 150 sampai 300 unit rumah. Karena sebegitu banyak jumlah unit rumah per cluster-nya, maka mulai dirasa perlu biaya tambahan. Seperti misalnya, membangun pagar, membuat gerbang, pos satpam dan sebagainya. Akhirnya, kita memutuskan agar masing-masing hunian tidak perlu dibuatkan pagar. Cukup satu saja tetapi dikendalikan by the system. Contoh lain bisa dilihat sendiri tadi di lapangan bahwa setiap rumah di Alam Sutera tidak ada bak sampah di teras luar. Karena, sistem sudah mengatur bahwa sampah-sampah dari setiap rumah akan diambil antara jam 07.00 sampai 09.00 pagi. Setiap pemilik rumah hanya tinggal membungkus sampahnya dan meletakkan di depan rumah. Nanti, pada saatnya, petugas yang akan mengambilnya,” urai perempuan berambut pendek ini.

Dari pembelajaran ini, maka untuk menjawab pertanyaan bagaimana idealnya sebuah hunian itu, Lia berkesimpulan bahwa hunian ideal adalah yang mengutamakan privacy, keamanan, healthy living dan konektivitas. “Alam Sutera sudah menerapkan konsep Smart City, antara lain karena satu fibre optic yang dipergunakan berfungsi untuk banyak layanan, mulai dari saluran televisi, telepon, data, juga CCTV,” terangnya.

Istilah yang dipergunakan untuk penggunaan satu kabel untuk banyak fungsi ini adalah Fibre to the Home (FTTH). Sekali lagi, ini merupakan sebuah format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan fibre optic sebagai medium penghantarannya. Fibre optic dalam FTTH menjadi pengganti kabel konvensional sehingga masyarakat dapat menikmati layanan Quad Play (Voice, Video, Data, CCTV) dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena fibre optic mampu mentransfer data hingga 2,5 Gbps untuk jarak yang lebih jauh (20 km). Selain itu, fibre optic juga tahan cuaca ekstrim dan sanggup menyalurkan layanan TV, telepon, CCTV serta data tanpa terkendala kapasitas bandwidth. “Penataan infrastruktur berupa kabel-kabel, tidak malang melintang di atas kepala. Semua utility line di Alam Sutera konsepnya underground,” ujar Lia yang pernah menjabat Planning Manager juga.

LILIA SUKOTJO selaku Marketing Director Alam Sutera. (Foto: Gapey Sandy)
LILIA SUKOTJO selaku Marketing Director Alam Sutera. (Foto: Gapey Sandy)
Lia memaparkan, bahwa Alam Sutera memiliki laboratorium tersendiri untuk terus-menerus dan secara simultan meneliti kadar timbal udara dan kualitas air bersih. “Kami peduli akan kualitas udara dan air. Karenanya, kami memperbanyak untuk menanam pepohonan. Selain itu, persis di depan Menara Topfood ada tanaman yang bentuknya sengaja dibuat bulat. Kami menyebutnya bulatan ‘telur’, padahal itu adalah tanaman Eucalyptus yang fungsinya sangat baik untuk menahan polusi. Selain itu, kami juga menanam aneka jenis Pinus dan Trembesi,” jelasnya.

Alam Sutera, menurut Lia, setidaknya memiliki tiga kunci sukses yang patut dibanggakan, yaitu Direct access, Healthy living, dan High investment return. “Grup kami terkenal memiliki akses yang baik untuk area-area yang dikembangkan. Jadi, siapa saja yang tinggal di sini harus merasakan keuntungan, mulai dari akses yang mudah, hidup yang semakin sehat, dan menguntungkan secara investasi,” jelasnya.

Hidup Sehat di Alam Sutera                                                      

Bicara gaya hidup sehat di Alam Sutera, erat kaitannya dengan kelengkapan fasilitas olahraga untuk para penghuninya. Tidak tanggung-tanggung, di sini terdapat pusat olahraga dengan berbagai kelengkapannya seperti, Kolam Berenang ukuran Olimpiade, Lapangan Tenis, Lapangan Bulutangkis, Lapangan Bola Basket, Jogging Track, Pusat Kebugaran & Aerobik, Sauna, Whirlpool, Pusat Billiard Keluarga, Ruang Serba Guna, Cafetaria.

Tak hanya itu, Pusat Olahraga Alam Sutera juga rutin menyelenggarakan beraneka kegiatan olahraga. Misalnya, untuk Kelas aerobik & Kebugaran: ada Body Language, Yoga, Aerobic, Line Dance, Fit Ball, Fun Aerobic, Fitness. Penggemar Marshall Art Class: tersedia Tae Kwon Do, Aikido, Thai Boxing, dan lainnya. Ada juga Kelas Bulutangkis, Kelas Tennis Lapangan, Kelas Tennis Meja, dan Kelas Berenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun