Apa sih keunggulan komunitas bagi pemasaran industri perbankan?
Keunggulannya, kata Isjet, komunitas mampu menjadi pembela dari bank yang bersangkutan apabila menghadapi keluhan, complain atau serangan nama baik dari pihak pesaing maupun dari nasabah yang kecewa. Para member komunitas ini akan membela nama baik bank tersebut dengan bahasa yang lebih personal dan sama sekali jauh dari istilah ataupun diksi perbankan yang kaku.
“Selain itu, keuntungan perbankan dengan menjangkau komunitas adalah menempatkan posisi perbankan tersebut pada track yang benar yakni pada para calon nasabahnya sendiri. Kalau masuk ke komunitas, tanpa harus jualan, perbankan ini sudah membuka diri pada seluruh anggota komunitas, dengan memperlihatkan keunggulan, keramahan, keamanan, produk serta layanan perbankannya,” tutur Isjet.
Kesiapan segenap komunitas yang siapa tahu bakal “dipersunting” Danamon, jelas menjadi pekerjaan rumah bagi pengelola atau admin komunitas tersebut. Ibarat gadis yang hendak dinikahi pria pujaannya, tentu ia harus lebih dahulu berbenah diri juga bersolek. Pengelola Kompasiana(dot)com dan komunitas Nebengers(dot)com, termasuk yang membuka tangan lebar-lebar bila Danamon mengincar kerjasama saling menguntungkan, win-win solution.
Disadari atau tidak, komunitas juga butuh semaian ide dan inspirasi untuk tetap terus bertumbuh. Maka dari itu, kata Andreas Aditya, Co-FounderNebengers[dot]com, seandainya Danamon merangkul komunitas, maka ini dapat menjadi angin segar yang memang sejak lama ditunggu-tunggu. Tapi, harapannya adalah kerjasama ini harus terhindarkan untuk menjadi komunitas hanya sebagai komoditi belaka.
“Komunitas butuh bertumbuh. Komunitas butuh partner yang tidak serta-merta hanya menjadikan komunitas sebagai 'komoditas' tetapi juga mampu memberdayakan. Artinya, Danamon dapat berperan sebagai 'ayah' atau 'orang tua' yang men-support komunitas, bukan dalam bentuk pemberian uang atau materi belaka, melainkan support dari sisi inspirasi, ide dan lainnya. Hal ini dapat terlihat pada enam akun media sosial resmi yang dimiliki Danamon,” tandas Beng-Beng, panggilan akrabnya.
Oh ya, sekilas saja, Danamon baru-baru ini berhasil menyabet penghargaan. Misalnya, penghargaan MarkPlus WOW Service Excellence Award 2015 kategori Conventional Bank (Buku III) untuk cabang Medan, Aceh, Pontianak, Makassar dan Jayapura. Juga, penghargaan dalam acara tahunan “US Dollar Payments – Straight Through Processing Excellence Award 2015” di Jakarta. Penghargaan diberikan oleh bank korespondensi Deutsche Bank, Citibank, dan Standard Chartered Bank sebagai apresiasi pada Danamon berkat pencapaian STP Rate untuk US Dollar Payments pada periode tahun sebelumnya.
* * * * *