Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Mendamba Habibie, Sang Inspirator Bangsa

17 Agustus 2016   17:18 Diperbarui: 12 September 2019   15:03 2081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung Festival Habibie di stand PT PAL. (Foto: Gapey Sandy)

Ada juga stand Batik Rudy Habibie persembahan Wastra Carita (kain yang bercerita). Ini adalah beberapa variasi kain Batik Rudy Habibie, yang seluruh proses, mulai dari mendesain motif --- termasuk menemukan motif-motif yang sesuai dengan karakter Habibie, hingga mencanting, pewarnaan dan berbagai proses lainnya dikerjakan oleh para pengrajin batik di Yogyakarta dan Solo.

Pakem dan filosofi batik tetap dipegang teguh, hingga Wastra Carita lahir berbarengan dengan peluncuran film Habibie 2 yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-80 Habibie.

Variasi, pakem dan filosofi batik Rudy Habibie itu misalnya: ‘Merengkuh Mega Mendung, Membiakan Pelangi Inspirasi’ yang maknanya begitu mendalam yaitu cinta Habibie pada Tuhan dan negaranyalah yang mengilhami Rudy untuk memberikan yang terbaik dan menginspirasi orang lain. Filosofi batik lainnya adalah ‘Parang Yang Pantang Untuk Karam’ di mana mewakili karakter Rudy (sapaan akrab Habibie ketika muda) yang tak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak.

Sosok Habibie yang senantiasa menginspirasi setiap anak bangsa terpajang di stand PT PINDAD dalam Festival Habibie. (Foto: Gapey Sandy)
Sosok Habibie yang senantiasa menginspirasi setiap anak bangsa terpajang di stand PT PINDAD dalam Festival Habibie. (Foto: Gapey Sandy)
Ada lagi filosofi batik ‘Manunggalnya cinta sejati dalam keabadian dan kesetiaan Sang Gurdho Angsa’, yang maknanya melambangkan kisah cinta Rudy dan Ainun bersatu dalam jiwa, dalam cinta, mewujudkan hal yang terbaik untuk keluarga dan bangsa.

Sedangkan batik yang berfilosofi ‘Bunga Wijayakusuma, Kemenangan Keluhuran Budi Pekerti’ mengartikan Wijayakusuma sebagai lambang wahyu, sesuatu yang langka, karunia Tuhan bagi Habibie.

Habibie memang ‘Wijayakusuma’
Sosok inspiratif yang amat didamba
Sosok teladan setiap anak bangsa
Sepanjang karya
Sepanjang masa

-- oooOooo --

Saksikan VLOG (Video Blogging)-nya, yang penulis buat, berikut ini:



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun