Ada juga stand Batik Rudy Habibie persembahan Wastra Carita (kain yang bercerita). Ini adalah beberapa variasi kain Batik Rudy Habibie, yang seluruh proses, mulai dari mendesain motif --- termasuk menemukan motif-motif yang sesuai dengan karakter Habibie, hingga mencanting, pewarnaan dan berbagai proses lainnya dikerjakan oleh para pengrajin batik di Yogyakarta dan Solo.
Pakem dan filosofi batik tetap dipegang teguh, hingga Wastra Carita lahir berbarengan dengan peluncuran film Habibie 2 yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-80 Habibie.
Variasi, pakem dan filosofi batik Rudy Habibie itu misalnya: ‘Merengkuh Mega Mendung, Membiakan Pelangi Inspirasi’ yang maknanya begitu mendalam yaitu cinta Habibie pada Tuhan dan negaranyalah yang mengilhami Rudy untuk memberikan yang terbaik dan menginspirasi orang lain. Filosofi batik lainnya adalah ‘Parang Yang Pantang Untuk Karam’ di mana mewakili karakter Rudy (sapaan akrab Habibie ketika muda) yang tak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak.
Sedangkan batik yang berfilosofi ‘Bunga Wijayakusuma, Kemenangan Keluhuran Budi Pekerti’ mengartikan Wijayakusuma sebagai lambang wahyu, sesuatu yang langka, karunia Tuhan bagi Habibie.
Habibie memang ‘Wijayakusuma’
Sosok inspiratif yang amat didamba
Sosok teladan setiap anak bangsa
Sepanjang karya
Sepanjang masa
-- oooOooo --
Saksikan VLOG (Video Blogging)-nya, yang penulis buat, berikut ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H