Sementara itu, Panser Anoa 2 6x6 Amphibious, sebenarnya bermula dari platform Armoured Personnel Carrier (APC). Kendaraan tempur (ranpur) taktis ini tidak saja mampu melaju lincah di darat tapi juga andal bermanuver di air.
Penggunaan kata “amphibious” lantaran terdapat water propeller yang berukuran besar pada bagian belakang. Berkat water propeller ini panser dapat melaju lebih cepat, berputar 360 derajat, juga mundur dan mengerem di air.
Para pengunjung, khususnya anak-anak, saling bergiliran untuk dapat menaiki N250 dan Panser Anoa 2. Semua mengantri dengan sabar.
Sementara itu, terlihat para guru dan orangtua yang tidak sedikit memberi penjelasan kepada anak-anak tentang dua produk sarat teknologi dan kaya inovasi hasil karya asli nan mengagumkan PT Pindad, di mana Habibie pernah menjadi Direktur Utamanya sejak 1983 hingga 1997.
Tercatat, pada 1983, Habibie yang menjabat sebagai Menristek mengambil alih pengelolaan Pindad dari TNI AD. Bersama sembilan perusahaan lain, Habibie menaunginya dibawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).
Pada hari ketiga Festival Habibie, antrian pengunjung yang hendak membeli tiket masuk ke Museum Nasional per kepala seharga Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 orang dewasa, dan Rp 10.000 untuk warga negara asing, cukup mengular panjangnya.
Tetapi hal ini tidak melunturkan niat dan semangat untuk terus berusaha dapat masuk ke dalam arena. Maklum, suasana di dalam hall festival juga tidak kalah serunya. Ada banyak stand yang begitu interaktif kepada pengunjung.
Mulai dari stand Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit Hasri Ainun Habibie, PT PAL, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Regio Aviasi Industri (RAI), Sritex, Mizan Group, Universitas Al Azhar Indonesia, Berkarya!Indonesia yang stand-nya mempromosikan situs www.nexthabibie.com, Bank Mandiri dan lainnya.
Tak hayal, banyak pengunjung rela antri untuk berfoto seolah sedang memegang senjata api otomatis. Sejumlah senjata produksi PT Pindad yang dipamerkan misalnya SS1-V1 kaliber 5.56 mm, SS2-V1 berkaliber 5.56 x 45 mm, SS1-R5 kaliber 5.56 mm, SS2-V5 A1 berkaliber 5.56 mm dan masih banyak lagi.