Melalui wisata adventure Bandung Offroad dengan track yang cukup ekstrim tapi tetap mengutamakan sisi fun dan happy bagi offroader, Kang Aceh berharap, pengunjung dapat mengeksplorasi dan memperkenalkan eksotisme kawasan Bandung Utara. “Terutama untuk mengangkat cerita soal peninggalan Benteng Belanda melalui media sosial dan sebagainya.
Selain itu, dengan semakin banyaknya offroader yang datang ke sini, maka penduduk setempat juga dapat terangkat sisi ekonomi dan kesejahteraannya karena bisa berdagang panganan di wilayah persinggahan ini,” jelasnya sambil menjelaskan bahwa di Bandung ada yang namanya RRCB alias Range Rover Club Bandung. “Jumlah kendaraannya sekitar 150 unit. Semua itu milik pribadi-pribadi, tetapi dengan bergabung dalam satu wadah, dan kini sudah ada yang namanya Trans Rover, maka secara terkoordinasi kendaraan milik pribadi tadi bisa diikutkan untuk disewakan mengangkut offroader”.
Sementara itu, Kang Hani Setiyaji sebagai salah seorang pemilik Land Rover seri 3 mengatakan, wisata Bandung Offroad memiliki track yang cukup ekstrim. “Kendaraan seri 3 ini body-nya short enggak, long juga enggak. Adapun kapasitas kendaraan ini 8 penumpang plus 1 supir, jadi totalnya 9 orang. Kalau isi bahan bakar, full tank-nya 45 liter. Nah, kendaraan ini memang bukan didesain khusus untuk offroad melainkan hanya untuk menjelajah dan menawarkan fun adventure kepada para tamu. Apalagi, track-nya juga semi ekstrim,” ujarnya.
Nah, jadi kalau ke Bandung, jangan lupa jajalin offroad-nya yak …! Awas loh kalo enggak, eh maksudnya, rugi loh kalo enggak ... qiqiqiqiii
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H