Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Squee, Berbagi ‘Jalan Tikus’ di Social Media (2)

29 Juli 2015   05:45 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:34 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, meskipun pernah merasakan tinggal di luar negeri, dalam hal ini di Jerman dan sebelumnya di Singapura, serta travelling kemana-mana, saya tetap merasa Jakarta itu ada charm-nya tersendiri. Jakarta punya banyak potensi sebenarnya, masyarakatnya juga super kreatif, makanya saya optimis bisa dikembangkan menjadi lebih baik asal approach-nya tepat dan didukung masyarakatnya (bottom up), tidak bergantung top-down approach saja. Terlebih lagi, Jakarta itu terkenal sebagai market teknologi mobile phone dan social media yang paling besar dan berkembang di dunia. Jadi pendekatan teknologi itu penting sekali untuk memecahkan masalah perkotaan.

Kedua, kalau saya bandingkan, seiring dengan isu climate change, sustainability, dan perkembangan IT, kota maju dan berkembang sudah tidak ada bedanya lagi. Semua sama-sama berada pada starting point yang sama untuk mencari city models (model perkotaan) yang paling tepat guna untuk kotanya masing-masing, dan biasanya pendekatannya kontekstual, yang artinya harus mengenal kotanya itu sendiri, tidak bisa asal copy satu model diulang di kota lain. Malah, kadang-kadang ada teknologi dengan pendekatan tradisional yang lebih sustainable. Dengan approach yang tepat, kita justru bisa merubah isu-isu urban yang tadinya dianggap sebagai ancaman (threats) menjadi opportunities”.

o o o O o o o

Baca tulisan sebelumnya:

Squee, Berbagi ‘Jalan Tikus’ di Social Media (1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun