Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ucha, Ria, Okka Wujudkan CUS, Solusi Macet Jakarta

10 Juli 2015   07:17 Diperbarui: 10 Juli 2015   07:17 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta sudah mempunyai rancangan jalur sepeda, dan hal ini dapat dilihat pada situs dinas perhubungan propinsi DKI Jakarta. Rencana tersebut akan segera direalisasikan dan CUS dapat menjadi bagian yang bersinggungan dengan jalur tersebut. (Rancangan jalur sepeda di Jakarta, silakan lihat: di sini).

Faktor apa saja di Jakarta ini, yang dinilai mampu memudahkan perwujudan project CUS? 

Sebanyak 7 juta penduduk di Jakarta (umur 15-64 tahun) merupakan komuter aktif. Mereka berkeliling Jakarta setiap hari untuk mencapai tempat tujuan. Hal ini menjadi potensi besar pengguna kendaraan. Jadi mengapa tidak menarik mereka untuk memilih sepeda? Banyak potensi yang menjadikan kota Jakarta nyaman terhadap kultur bersepeda, karena dibandingkan negara-negara subtropis --- yang sudah menjadikan sepeda sebagai transportasi utama --- Jakarta hanya mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Penduduk jakarta tidak harus bersepeda menghadapi salju. Selain itu topografi Jakarta juga cenderung datar.

Khairunnisa Kautsar (sebelah kiri) ketika menyampaikan presentasi tentang project CUS di New Cities Summit 2015. (Foto: CUS/Khairunnisa Kautsar)

Lalu, kalau faktor yang menyulitkan, apa itu?

Faktor yang menjadi tantangan, karena CUS adalah fasilitas yang baru, belum pernah ada sebelumnya. Tentu dari regulasi juga memerlukan perhatian khusus untuk implementasinya. Kami benar-benar mulai dari 0. Kami harap CUS dapat menjadi pioneer dan benchmark untuk pengembangan fasilitas bagi pesepeda. Selain itu belum tersedianya jalur khusus sepeda justru menjadi tantangan tersendiri, karena keberadaan CUS akan membuat rute-rute baru bagi pesepeda.

Apa saja manfaat bila CUS diterapkan bagi Jakarta? 

Target kami ketika CUS sudah beroperasi, masyarakat mempunyai alternatif moda transportasi dengan fasilitas yang nyaman. Hal ini dapat membangun branding positif kota Jakarta sebagai kota yang ramah dan menarik turis lebih banyak lagi. Selain itu dengan banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan sepeda, kemacetan akan terurai, polusi udara berkurang, dan dapat membangun kebiasaan sehat bagi masyarakat. Bersepeda membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, mengurangi pengeluaran masyarakat. Semua lapisan masyarakat dapat menggunakan CUS.

Bagaimana menjelaskan rencana prototype (shelter) CUS itu secara fisik (bangunan)?

Unit CUS dirancang per modul dalam kontainer bekas berukuran 20 feet yang dapat diletakkan di area parkir. Area CUS sendiri hanya membutuhkan ukuran sebesar 3 parkir mobil (9 x 5 meter). CUS dapat juga dirancang dalam ruangan, jadi semua bangunan dapat memilikinya. CUS dapat dibangun dalam waktu yang singkat, hemat anggaran dan energi.

Bagaimana menjelaskan rencana pengembangan (shelter) CUS itu secara pengelolaan usaha/bisnis yang punya nilai profit bagi pengelolanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun