Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ucha, Ria, Okka Wujudkan CUS, Solusi Macet Jakarta

10 Juli 2015   07:17 Diperbarui: 10 Juli 2015   07:17 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya selalu tertarik dengan sayembara arsitektur, karena biasanya selalu mempertanyakan isu-isu terkini dan menantang pemikiran-pemikiran baru. Kebetulan dua rekan saya semasa kuliah, Ria dan Okka, mengetahui lebih dulu publikasi Jakarta Urban Challenge pada media sosial. Ketika suami istri ini merekrut personil tambahan, saya mengajukan diri untuk terlibat dalam kompetisi ini. 

Ide project CUS itu sendiri awalnya bagaimana sampai kemudian bisa diajukan ke Jakarta Urban Challenge itu? 

Awalnya ketertarikan saya terhadap sepeda karena saya intensif mengikuti kelas spinning atau RPM di sebuah pusat kebugaran. Jadi pada saat itu saya masih menganggap sepeda hanya untuk olahraga. Sementara Ria dan Okka intensif selama setahun ini mencoba bersepeda untuk transportasi. Mereka memperkenalkan saya dengan sepeda sebagai alternatif transportasi. Mereka memutuskan untuk bersepeda karena sudah jenuh dengan kemacetan ketika membawa kendaraan bermotor pribadi.

Kami merasakan kegelisahan yang mengusik untuk di eksplorasi lebih lanjut. Bersepeda di kota Jakarta menjadi tantangan tersendiri mulai belum tersedianya jalur khusus, tidak adanya parkir sepeda, banyak jalan yang tidak dinaungi pepohonan yang cukup rindang, sampai kondisi bersepeda pada iklim tropis yang panas dan lembab menyebabkan keringat berlebih sehingga tidak nyaman setelah sampai tujuan. Kami melihat adanya kebutuhan untuk memfasilitasi pesepeda agar lebih nyaman. 

Siapa saja yang terlibat di CUS? 

Adalah Ria Pratama Istiana dan Okka Wiranata, kedua partner saya yang juga sahabat semasa kuliah di Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti. Mereka pun berdomisili di Jakarta. 

Apa dan bagaimana project CUS itu?

CUS adalah sebuah tempat yang memfasilitasi pesepeda untuk parkir, membersihkan diri dan ganti baju ataupun istirahat sejenak sehabis bersepeda. Fasilitas ini terdiri dari kamar mandi, toilet, loker, vending machine, P3K, bengkel sepeda, penjualan aksesoris sepeda, serta penyewaan sepeda (bike sharing).

Oka, Ria, Ucha, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Muhammad Yunus (peraih Nobel pendiri Grameen Bank di Bangladesh), dan salah seorang pimpinan New Cities Foundation. (Foto: CUS/Khairunnisa Kautsar)

Bagaimana nantinya wujud CUS di lapangan?

Praktik CUS nantinya dapat diibaratkan sebagai gabungan secure parking-nya sepeda dengan fasilitas setara area bilas di pusat kebugaran, dengan penempatan lokasi yang seramai mini market saat ini. Nantinya pengguna CUS merupakan anggota yang sudah terdaftar. Tentunya pendaftaran member ini akan kami rancang dengan cara yang paling simple untuk membuat akun pribadi. Keanggotaan berjangka waktu dapat menikmati fasilitas CUS secara terpisah tanpa harus terkena biaya fasilitas yang tidak digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun