Layanan Pendukung Operasional
Sementara itu, ketika berbicara pada talkshow di Kantor LMS Cabang Subang, Wisnu Dewanto menegaskan kembali kesiapan tol Cipali dalam rangka melayani arus mudik dan balik. “Sesuai standar keselamatan jalan, LMS sudah memasang dan melengkapi rambu, marka, petunjuk, dan guardrail yang diperlukan. Lampu peneragan jalan, sesuai peraturan desain jalan tol antar kota, sudah terpasang di seluruh lokasi simpang susun, yaitu di Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya, dan Palimanan,” urainya didamping Suyitno, Kepala Cabang LMS untuk wilayah Subang.
Selain itu, imbuh Wisnu, untuk mendukung fungsi lampu penerangan jalan, di sepanjang ruas Cipali juga sudah dipasang patok pengarah (guide post) yang reflektornya akan bersinar jika terkena lampu kendaraan, sehingga menambah keamanan berkendara di malam hari,” terangnya.
PT LMS juga telah menyiapkan sarana layanan lalu-lintas, mulai dari 10 unit mobil Patroli Jalan Tol yang terbagi dua dan stand by di Kantor Cabang Subang, dan Kertajati. Untuk mobil derek, cukup bervariasi. Mulai dari derek kecil gendong sebanyak 2 unit, derek kecil angkat 6 unit, derek besar kapasitas 25 ton sebanyak 1 unit, dan derek besar kapasitas 10 ton ada 3 unit. Untuk mobil ambulance lengkap dengan perlengkapan dan petugas medis ada 5 unit. Mobil rescue ada 2 unit, mobil Pembersihan TKP juga 2 unit. Sedangkan mobil Patroli Jalan Raya atau PJR, ada 6 unit.
“Untuk PJR, kami siagakan 1 unit di Cikopo, 2 unit di Subang, 1 unit di Cikedung, 1 unit di Kertajati, dan 1 unit lagi di Palimanan. Kami berharap, PJR yang keberadaannya memang mobile dapat melintas pada titik yang sama saban 30 menit sekali,” ujar Wisnu.
Adapun rumah sakit yang merupakan vendor dan rujukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan adalah RS Siloam juga RS Thamrin di Purwakarta dan Cikopo, RSUD Subang di Subang, RSUD Cideres di Kertajati, dan RS Mitra juga RS Sumber Waras di Palimanan.
Akhirnya, kondisi jalan tol Cipali yang mulus dan cenderung lurus, serta perambuan dan fasilitas yang lengkap tetap perlu diimbangi dengan perilaku pengemudi yang disiplin dan aman. “Kondisi fisik dan kendaraan perlu dipersiapkan sebelum berkendara. Manfaatkan rest area yang telah tersedia untuk berisitirahat bila perlu. Jaga jarak aman dan jangan ngebut melebihi batas maksimum kecepatan 100 km per jam, seperti tertulis di rambu,” pesan Wisnu. (Baca juga tulisan berikutnya: Waspada, Human Error Dominasi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipali)
Selamat mudik, saudara-saudari.