Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Jurus Ahok Atasi Macet Jakarta

29 Juni 2015   12:36 Diperbarui: 29 Juni 2015   12:36 16037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih ketat lagi, WHO memberi standar, batas kandungan partikel debu justru harus maksimal 20 mikrogram per meter kubik. Ini belum termasuk indikator kandungan sulfur dioksida, nitrogen dioksida dan hydro karbon yang biasa ditemukan di daerah polusi tinggi. “Tidak berlebihan bila penelitian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pada 2010 mencatat, sebanyak 57,8 persen, atau setara dengan sekitar lima juta penduduk Indonesia, mengalami penyakit akibat polusi udara,” prihatin Ahmad.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga gemar bersepeda. (Foto: merdeka.com)

Akhirnya, menjadi tantangan berikutnya bagi Ahok, untuk tidak hanya mendulang sukses dengan memainkan jurus ciamiknya mengatasi kemacetan. Tetapi juga, meminimalkan angka polusi udara di Jakarta yang sudah sedemikian meracuni publik Jakarta.

Oh ya, pada 29 Juni 2015 ini, saya sekaligus mengucapkan: “Selamat ulang tahun ke-49, Pak Basuki Tjahaja Purnama. Semoga tetap sukses, sabar dan amanah dalam memimpin DKI Jakarta ini”.

Wujudkan Jakarta Baru!

Dirgahayu 488 Tahun Jakarta: Kreatif, Modern dan Berbudaya.

 

* * * * *

 

Keterangan foto#1 Kemacetan di salah satu ruas jalan di Jakarta, usai diguyur hujan lebat. (Foto: ea/EA/bd-Antara)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun