Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sistem Produksi Toyota di TMMIN, Terpelihara dan Terpercaya

20 Juni 2015   09:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:43 5995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tenggat waktu perjalanan ekspor yang berbulan-bulan itu, TMMIN tidak asal mengirim barang sesuai permintaan begitu saja. Selalu ada parameter dan ukuran kualitas yang diberlakukan.

“Ketika kita mengekspor part ada beberapa tolok ukur. Dan memang, semua yang ada di TMMIN pasti harus terukur, mulai dari Safety, Quality, Productivity, dan Cost. Sehingga untuk memastikan bahwa barang ekspor yang kita kirim sampai di tangan importir dalam kondisi baik, kita tidak begitu saja main kirim barang ekspor. Karena, justru dari kita sendiri sebelumnya sudah harus melakukan Durability Test. Bila hasilnya oke, maka dilanjutkan dengan Logistic Trial, artinya kita menguji pengiriman barang sesuai spesifikasi ke importir. Bila pesanan sudah diterima oleh importir, maka kita melakukan unpack, atau membuka packing secara bersama-sama untuk dilakukan pengukuran soal keamanan, kualitas, produktivitas, dan biayanya. Semua ini penting, karena dalam perjalanan ekspor menggunakan kontainer rawan terjadi kondensasi, akibat suhu di dalam kontainer yang bisa mencapai 70 derajat Celsius. Disinilah tantangan kita, bagaimana menjaga kualitas barang agar tetap dapat berkualitas, meski menjalani perjalanan ekspor yang lama dan butuh perlakuan yang berbeda,” tutur Fathan.

(Sejumlah part yang diproduksi dan diekspor. Foto: Kompasiana/Santo)

(Cylinder Head. Foto: Kompasiana/Santo)

Begitulah, sekilas bagaimana rombongan Kompasianer mengulik Bagian Ekspor Komponen di Pabrik Toyota Sunter 1. Inilah bagian yang juga vital karena merupakan urat nadi yang menghubungkan TMMIN dengan pasar ekspor. Kepercayaan pelanggan jelas menjadi ‘Kartu Truf’ yang dimainkan.

Tak berlebihan bila ada kalimat yang senantiasa dijaga amanatnya, dan ditempelkan sebagai pengingat bersama. Saya beruntung menuliskannya, dan menyampaikan kepada pembaca sekalian.

Kalimat tersebut bertuliskan:

“ONCE WE LOSE CUSTOMER RELIANCE, IT WILL TAKE A LONG TIME TO RECOVERY”.

Sekali kita kehilangan kepercayaan pelanggan, akan butuh waktu lama untuk mengembalikannya.

* * * * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun