Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama featured

Masuk ke Bekas Sel Bung Karno di Lapas Sukamiskin

12 Juni 2015   16:38 Diperbarui: 22 Juli 2018   21:36 5416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto #10 : Tandatangan dan kalimat bijak yang dituliskan Indar Atmanto dalam bukunya yang diserahkan kepada Gapey Sandy - blogger Kompasiana. (Foto: Gapey Sandy)

Keramaian pada sisi sayap kiri ini kelihatannya karena saya dan rombongan hadir pada saat jam makan siang, atau istirahat siang. Ya iyalah, sekian belas menit baru saja lepas dari angka 12.00 siang di arloji saya. Semua orang tampak menikmati kondisi dan suasana, enjoy, makan, minum, bercerita juga berkelakar.

Foto #3 : Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, difoto dari udara. (Foto: lapassukamiskin.com)
Foto #3 : Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, difoto dari udara. (Foto: lapassukamiskin.com)
Di tembok yang mengarah ke ruang terbuka setelah keluar dari kawasan penjagaan utama, ada lonceng besi berukuran cukup besar. Warnanya kuning keemasan. Suaranya bisa dibayangkan, seperti suara ketika berada di stasiun kereta api, kloncheng, kloncheng … tapi dengan volume yang agak lebih nyaring.

Bergerak ke sisi sayap tengah, nampak bangunan yang mirip lobby utama. Besar. Pada dinding kiri terpampang tulisan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan. Mau tahu apa saja tri dharma itu? Nih, simak ya:

(1). Kami Petugas Pemasyarakatan adalah Abdi Hukum, Pembina Narapidana dan Pengayom Masyarakat.

(2). Kami Petugas Pemasyarakatan Wajib Bersikap Bijaksana dan Bertindak Adil Dalam Pelaksanaan Tugas.

(3). Kami Petugas Pemasyarakatan Bertekad Menjadi Suri Teladan dalam Mewujudkan Tujuan Sistem Pemasyarakatan yang Berdasarkan Pancasila.

Sedangkan pada dinding kanan terpampang tulisan Catur Dharma Narapidana. Apa tuh, catur dharma-nya?

Satu: Kami Narapidana berjanji menjadi manusia susila yang ber Pancasila dan menjadi manusia pembangunan yang aktif dan produktif.

Dua: Kami Narapidana menyadari dan menyesali sepenuhnya perbuatan yang pernah kami lakukan , berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum.

Tiga: Kami narapidana berjanji untuk memelihara tata karma dan tata tertib, melakukan perbuatan yang utama dan menjadi contoh tauladan dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Empat: Kami narapidana dengan tulus iklas bersedia menerima bimbingan , dorongan dan teguran serta patuh taat dan hormat kepada Petugas dan Pembimbing Pemasyarakatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun