[caption id="attachment_402356" align="aligncenter" width="567" caption="Stylish Outside adalah keunggulan dari sisi eksterior. Langsung jatuh cinta dengan New Mirage Sport. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
Selain kabinnya yang lapang dan nyaman, penulis merasakan sendiri betapa memikat dan modernisya sisi interior. Audio dan AC yang mudah di-‘mati hidup’-kan, DVD player, dan Gear Shift Lamp yang memudahkan penulis memindahkan gigi dengan lampu indikator pada bagian transmisi. Ketika mengemudi, pada bahagian kanan speedometer terdapat tulisan “ECO” yang menyala kuning kehijauan. Tulisan ini menyala ketika pengemudi mengendarai dengan memberlakukan teknik Smart Eco Driving yang tepat. Senangnya hati penulis, ketika tulisan “ECO” itu terus menyala, pertanda kendaraan dikemudikan dengan sesuai instruksi.
Dalam kondisi hujan yang cukup deras, penulis tidak kesulitan menemukan putaran wiper guna membersihkan sisa guyuran air hujan di kaca depan dan belakang. Semua fitur tersebut ada di sisi kiri handle setir, tinggal dioperasikan sesuai kebutuhan.
Setiba di Mal Gandaria City, penulis memarkirkan kendaraan di basement. Maklum, karena berdekatan dengan pintu masuk, kondisi parkiran cukup penuh, meskipun belum padat. Penulis memilih untuk memarkirkan kendaraan di antara dua kendaraan milik pengunjung. Bwahahaha … ternyata begitu mudah melakukan parkir mundur kendaraan city car kecil, New Mirage Sport ini. Jauh berbeda tingkat kesulitannya, dengan ketika memarkirkan kendaraan MPV long chasis.
[caption id="attachment_402357" align="aligncenter" width="442" caption="Bagasi luas untuk menaruh perlengkapan dan barang belanjaan. (Foto: Gapey Sandy)"]
* * *
Di factory outlet H&M yang menjadi target lokasi belanja segala keperluan make over, seluruh peserta sibuk memilah dan memilih beraneka kostum. Maklum, harus disesuaikan dengan tema yakni Be Youthful, Be Sporty, maka penulis bersama personil kelompok satu lainnya memilih untuk membeli baju lengan panjang seperti flanel. Bercorak kotak-kotak dengan warna dominan biru, lengkap berikut asesorisnya. Asesoris yang dimaksud adalah rantai berukuran cukup tebal untuk dijadikan sebagai kalung, mirip rapper atau penyanyi aliran musik rap. Padahal asal tahu saja, kalung yang dipergunakan sebagai asesoris tersebut, sebenarnya adalah rantai untuk mengaitkan dompet ke tali pinggang pada celana, alias bukan untuk kalung. Hahahaaaa … ssstttt, mohon dirahasiakan ya.
Karena alasan menggunakan kalung rantai yang tebal, dan memberi kesan gahar (sangar), kami sepakat untuk menjuluki kelompok kami dengan The Begals. Sebuah nama yang tengah mendominasi perbincangan publik, dengan segala konotasi aksi brutal dan kriminalnya. Tapi, sebenarnya bukan pembegal yang berkonotasi kriminal itu yang dimaksudkan. Sebaliknya, penulis bersama anggota kelompok The Begals memang berhasrat ‘membegal’ seluruh posisi juara dan hadiah yang disediakan panitia, tentu saja dengan kerja keras profesional dan raihan performa yang ciamik.
Bagaimana dengan ‘kegilaan’ belanja make over peserta lain? Tak jauh berbeda, mereka ada yang membeli kostum sehingga mirip penyanyi tembang hits I’m Yours yaitu Jason Mraz asal Amerika Serikat, lengkap dengan topi abu-abu dengan garis pita hitam, dan kemeja bercorak kotak-kotak. Ada juga yang membeli jaket berbahan jeans, sepatu boots yang macho, sweater dan syal yang trendy, dress dan wedges anggun, dan masih banyak lagi. Semua berlomba-lomba memperbaiki penampilan, menyembunyikan usia sebenarnya, agar terkesan tampil bergaya muda dan sporty. Uniknya, ketika hendak keluar dari H&M dengan menenteng tas belanjaan, panitia memberi arahan agar seluruh peserta kembali ke fitting room, untuk langsung mengenakan seluruh kostum dan asesoris yang telah dibeli. Jadilah, semua peserta tampil ‘mengkilap dan baru’ dengan dandanan yang sesuai tagline dari New Mirage yakni “tampil bergaya muda juga sporty”.
[caption id="attachment_402358" align="aligncenter" width="567" caption="Menelisik ketangguhan mesin New Mirage Sporty. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402359" align="aligncenter" width="567" caption="Ketangguhan mesin New Mirage Sporty. (Foto: Gapey Sandy)"]
Usai menuntaskan etape satu, kini seluruh peserta menatap peta untuk menjalani etae berikutnya. Pada etape dua, setelah kelar berbelanja dan berganti kostum penuh aksi serta gaya, seluruh peserta kemudian memacu kendaraan masing-masing menuju Resto “Locale24” Diner & Bar di Rukan Garden House, Bukit Golf Mediterania di Jalan Raya Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Rute yang dilintasi adalah berputar arah (kembali) ke Simpruk dan Palmerah, kemudian masuk tol Slipi, untuk nantinya keluar di pintu tol Pantai Indah Kapuk. Di resto ini, seluruh peserta bersama panitia menikmati sajian santap siang.
Pada etape ini, hampir seluruh peserta merasakan bahwa, perjalanan selepas keluar pintu tol Pantai Indah Kapuk akhirnya menjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Kondisi jalan yang kurang baik, penuh jalan menanjak, dan tingkat kepadatan lalu-lintas yang membuat kendaraan seringkali berhenti. Kenyataan ini yang menjadi momok mengkhawatirkan bagi peserta Smart Eco Driving, lantaran cukup sulit untuk menerapkan teknik-teknik berkendara secara efisien bahan bakar. Penulis sendiri sempat menyentuh performa buruk yakni lebih dari 12 km/l, meskipun pada akhirnya selepas kondisi macet, caps tersebut kembali dapat diperbaiki.
Di “Locale24”, seluruh peserta tak ingin membuang waktu lebih lama lagi untuk segera memesan makanan. Menu yang tersedia tinggal diisi nama, dan dicontreng sesuai menu yang dipesan. Penulis memesan menu yang cukup nyentrik namanya, Dory Fish Swims In Thai Sauce, mungkin kalau dialihbahasakan menjadi Ikan Dori Berenang di Saus Thailand. Sedangkan minumnya teh manis hangat dengan beberapa daging buah Lychee tenggelam didalamnya. Tak mau ketinggalan, Syaifuddin Sayuti memesan Sambal Matah Dori, sedangkan Kang Didno mengambil menu pilihan Chicken Katsu Curry. Seperti sudah menjadi kebiasaan, acapkali ada satu menu pesanan yang datang ke meja, langsung ‘diserbu’ untuk lebih dahulu diambil fotonya. Haddeeuuhhhh … mau makan, bukannya berdoa dulu, malah foto-foto.
[caption id="attachment_402360" align="aligncenter" width="567" caption="Bergaya youthful dan sporty bersama New Mirage dan New Mirage Sporty di sekitaran Taman Ayodya, Barito, Jakarta Selatan. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402361" align="aligncenter" width="567" caption="Bergaya youthful dan sporty bersama New Mirage dan New Mirage Sporty. (Foto: Reno Dwiheryana)"]
Etape selanjutnya atau tiga, peserta diwajibkan mengarah menuju Taman Ayodya, Jalan Barito, Jakarta Selatan. Pemilihan taman yang diresmikan pada 15 Maret 2009 oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kala itu, tak lain sebagai lokasi pilihan berfoto dalam rangka Lifestyle Foto Contest. Perjalanan menuju Taman Ayodya dari Pantai Indah Kapuk, dengan diantaranya melintasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Jakarta, dan keluar di pintu tol Pondok Pinang, kemudian melintasi kawasan elite Pondok Indah, berbelok kanan menuju Jalan Raya Radio Dalam, untuk kemudian sampai di Taman Ayodya. Taman ini memiliki luas 7.500 m2, dengan ditengah-tengahnya terdapat kolam ikan buatan seluas 1.500 m2.
Di check point Taman Ayodya ini, seluruh peserta tanpa malu dan ragu, langsung memeragakan banyak gaya untuk sessi pemotretan. Maklum, semua berpikir harus menang dalam ajang Lifestyle Foto Contest. Hasil-hasil pemotretan dapat disaksikan melalui galeri foto yang ada di situs Otomotif Kompas.com. Ketika pemotretan, kelompok yang beranggota Fajr Muchtar, Caroline Adenan, dan Reno Dwiheryana nampak berfoto dengan sejumlah musisi yang tengah memainkan biola di pinggir kolam ikan. Sementara Aulia Gurdi yang nampak semakin anggun dengan sepatu boots baru berwarna coklat muda, semakin percaya diri untuk berfoto di dekat Fog Lamp dari New Mirage berwarna White Pearl. Tak mau kalah set, Siti Khoirunnisa pun meladeni tantangan bergaya itu dengan outer putih, lengkap dengan asesoris bangle dan bros berbentuk bunga. Bagaimana dengan The Bengals? Wah, jangan tanya lagi. Hampir seluruh pengunjung yang tengah relax di pinggir kolam ikan Taman Ayodya dan lahan rerumputan di sekitarnya, seperti terkesima melihat gaya anak muda dan sporty ala The Bengals. Berbagai gaya dan action dilakukan. Serombongan anak muda yang tengah memainkan gitar, nampak dengan serius menyaksikan ulah dan gaya penulis, Rahab Ganendra dan Kang Didno. “The Bengals memang narsis, eksis, dan enggak ada mati-nya,” sejumlah peserta terdengar mengomentari.
Puas berfoto di Taman Ayodya, delapan kendaraan kembali bersiap untuk berpindah lokasi lagi. Pada etape empat ini, terjadi perubahan rute lantaran kondisi arus lalulintas yang sangat padat di seputaran Pintu Satu Senayan. Semula, delapan kelompok peserta mengarah menuju ke pusat perbelanjaan fX Sudirman, Senayan, namun panitia memutuskan untuk mengalihkan tujuan menuju ke Taman Suropati, Jakarta Pusat. Taman ini berada tepat di jantung pertemuan antara tiga jalan utama, yakni Menteng Boulevard (Jalan Teuku Umar), Orange Boulevard (Jalan Diponegoro), dan Nassau Boulevard (Jalan Imam Bonjol). Di taman yang pada zaman Belanda dulu bernama Boorgemeester Bisschopplein ini, seluruh peserta kembali melakukan aksi foto-foto, dengan suasana sore dan latarbelakang taman yang teduh.
[caption id="attachment_402362" align="aligncenter" width="567" caption="Efisiensi bahan bakar New Mirage dan New Mirage Sport tidak diragukan lagi, bahkan di tengah-tengah perkotaan yang padat lalu-lintas. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402363" align="aligncenter" width="567" caption="Efisiensi bahan bakar New Mirage tidak diragukan lagi, bahkan ketika melaju di perkotaan yang padat lalu-lintas. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
Adapun etape lima atau terakhir, adalah perjalanan menuju ke Hotel Santika Premiere di kawasan Petamburan, tepatnya di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Barat. Lintasan yang ditempuh adalah melalui Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, lalu berputar arah untuk menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto, dan ketika tiba di perempatan lampu merah Slipi berbelok kanan, menuju ke Hotel Santika Premiere sebagai lokasi Finish. Nyaris tak ada kemacetan yang berarti di sepanjang jalur jalan Kuningan hingga Jalan Jenderal Gatot Subroto. Mungkin, karena hari ini adalah Minggu, dan tidak banyak orang beraktivitas di salah satu kawasan segitiga emas ibukota ini. Syukurlah, dengan bebas macet maka itu artinya dapat menjadi momentum perbaikan bagi raihan performa Smart Eco Driving masing-masing peserta. Hingga akhirnya, sesaat menjejakkan kaki di lobby hotel, tak lama berselang adzan Maghrib berkumandang.
* * *
Kegiatan di Hotel Santika Premier dipusatkan di Pool Side (Mezzanine Floor). Selain melepas penat seharian melakukan city tour dengan total jarak tempuh sekitar 80 kilometer, seluruh peserta bersama panitia juga menikmati santap malam di area yang terbuka persis di tepi kolam renang. Suasananya sedikit romantis, dengan alunan musik instrumentalia yang sedikit mendayu. Sebuah panggung berukuran sedang disiapkan, dengan desain backdrop yang dominan warna biru muda bertuliskan nama dan tema kegiatan. Sambil menikmati dinner dengan layanan dan menu terbaik---sajian hotel berbintang empat ini---, seluruh peserta semakin penasaran untuk mengetahui siapa yang berhak meraih juara I hingga IV dalam ajang kontes efisiensi bahan bakar, termasuk menanti-nanti dengan penuh tanda-tanya, siapa kelompok terbaik yang menjuarai kontes make over.
Sebelum para pemenang diumumkan, terlebih dahulu disampaikan sambutan oleh Intan Vidiasari selaku Department Head MMC Public Relation Dept. MMC Product Strategy Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. “Mulai dari tahun 2015 ini, Mitsubishi ingin lebih menekankan kembali passenger car dari Mitsubishi Motors untuk pasar di Indonesia. Untuk tahun ini saja, Mitsubishi Motors menargetkan penjualan di Indonesia sebanyak 95 ribu unit. Inilah target penjualan yang belum pernah terjadi di Indonesia, dan apabila berhasil dipenuhi, akan menjadi sebuah rekor tersendiri. Target penjualan ini terdiri dari penjualan empat varian Mitsubishi yang sudah ada, yaitu Pajero Sport, Outlander Sport, city car Mirage, dan Delica yang merupakan MPV bercita-rasa SUV. Plus, pada tahun ini, kami juga akan mengeluarkan produk-produk terbaru,” urainya.
[caption id="attachment_402364" align="aligncenter" width="567" caption="Kelompok satu yang menamakan dirinya The Begals memperoleh hadiah uang cash yang langsung diserahkan oleh Intan Vidiasari selaku Department Head MMC Public Relation Dept. MMC Product Strategy Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402365" align="aligncenter" width="567" caption="Yulia Hasanah pemenang lomba live tweet berfoto bersama dengan Manager Kompasiana, Pepih Nugraha. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402366" align="aligncenter" width="567" caption="Harris Maulana mewakili kelompoknya menerima hadiah sebagai juara pertama adu efisien bahan bakar dengan raihan performance 15,7 km/liter. (Foto: Gapey Sandy)"]
Ditambahkan Intan, sewaktu diluncurkan pada 2012 lalu, city car Mirage memang ditargetkan untuk merengkuh pasar kalangan eksekutif muda, orang yang baru bekerja, juga ibu-ibu rumah tangga yang memiliki anak satu atau dua untuk bepergian. Pada 2015 ini, kami berusaha untuk melebarkan target segmen kepada anak-anak muda, dan mengusung tagline ‘muda terooos’ dengan Mirage,” tuturnya.
Usai sambutan tunggal tersebut, sampai juga pada acara yang ditunggu-tunggu. Pengumuman pemenang diawali dengan kelompok yang menjadi juara kontes make over. Penilaiannya dilakukan oleh Astri, seorang penata mode, yang sengaja didatangkan oleh panitia terkait penjurian dalam kontes adu penampilan dan adu gaya ini. Siapa pemenangnya? Seperti tak percaya, nama penulis disebut bersama dengan rekan sekelompok lainnya, Rahab dan Didno. Alhamdulillah, soliditas, kerja keras dan kerja cerdas kelompok The Begals, akhirnya terlunasi dengan memenangkan kontes make over yang bertemakan Be Youthful, Be Sporty. Kemenangan ini kiranya cukup beralasan, meski (rasanya) umur sudah tidak muda lagi, tetapi dengan make over yang kompak, menggunakan kemeja lengan panjang kotak-kotak, celana jeans, kacamata hitam, dan kalung rantai yang cukup tebal, kelompok The Begals tampil penuh percaya diri, bergaya muda dan sporty. Tambah lagi, dengan mengendarai New Mirage, maka terasa pas dengan tagline “muda terooos”.
Beranjak kepada pengumuman live tweet, Kompasianer Yulia Hasanah ternyata berhasil keluar sebagai pemenang. Sedangkan untuk adu irit atau efisiensi bahan bakar, kelompok Harja Saputra cs berhasil meraih juara ke-IV (dengan raihan performance rata-rata 15,0 km/l), kelompok Dzulfikar Al-A’la cs menjadi juara ke-III (juga dengan 15,0 km/l). Meski juara ke-III dan ke-IV memiliki raihan yang sama, akhirnya membuat jarak tempuh yang akhirnya lebih menentukan. Untuk juara ke-II, lagi-lagi kelompok The Begals (Gapey Sandy, Rahab Ganendra, dan Kang Didno) tampil sebagai pemenang dengan performance rata-rata 15,1 km/l. Sedangkan juara pertama, diraih kelompok Harris Maulana cs yang berhasil mencatatkan caps terbaik dengan 15,7 km/l.