[caption id="attachment_402342" align="aligncenter" width="567" caption="Bergaya muda dan sporty di kawasan Pantai Indah Kapuk. Kelompok satu yang mengendarai New Mirage Sport dan beranggotakan Gapey Sandy, Rahab Ganendra, dan Kang Didno berhasil menjuarai kontes make over, dan runner up adu efisien bahan bakar dengan teknik smart eco driving. (Foto: Gapey Sandy)"][/caption]
“Kita berharap mendapatkan impresi dan hal baru dalam kegiatan ini. Apalagi, yang belum kita laksanakan sebenarnya adalah Drive Camp, yang intinya selain test drive tapi juga berada di suatu tempat terbuka sambil berkemah, berinteraksi ilmu, dan berapi unggun. Kita akan selalu keep contact antara Kompasiana dengan Kompasianer, dan antar Kompasianer. Apalagi, Mitsubishi ini memproduksi kendaraan dengan beragam tipe dan varian,” tutur Pepih Nugraha, Manager Kompasiana.
Pernyataan Pepih, mengawali sambutan dalam acara Kompasiana driveNride Be Youthful, Be Sporty – Drive New Mirage, yang diselenggarakan Minggu, 8 Maret 2015, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta. Tercatat, 24 Kompasianer yang terpilih dalam ajang tes drive sekaligus uji skill plus adu irit yang digagas bareng Kompas.com Otomotif ini. Menurut Kevin Anandhika Legionardo selaku admin Kompasiana, jumlah peserta yang mendaftarkan diri cukup membludak. Terpaksa, seleksi ketat diberlakukan. Alhasil, terpilih 16 pengemudi dan delapan penumpang. Seluruhnya dibagi dalam delapan kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan, dua pengemudi dan seorang penumpang. Tiap kelompok di-supervisi seorang admin Kompasiana yang selalu turut bersama didalam kendaraan, demi menjaga sportivitas dan obyektivitas penilaian peserta.
Sementara itu, Operating General Manager of Mitsubishi Corporation Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono, akrab disapa Momon mengatakan, selaku produsen kendaraan otomotif, Mitsubishi juga berkomitmen untuk memproduksi mobil yang memiliki efisiensi bahan bakar terbaik.
[caption id="attachment_402343" align="aligncenter" width="567" caption="Manager Kompasiana, Pepih Nugraha dalam sambutannya berharap ada impresi dan hal-hal baru dari kegiatan driveNride kali ini. Selain, berharap dapat melaksanakan Drive Camp. (Foto: Gapey Sandy)"]
“Kenapa kita mengadakan driving experience bersama New Mirage dengan tema Be Youthful, Be Sporty – Drive New Mirage? Karena, kami juga berharap kaum muda ini membawa kontribusi yang sangat positif buat negeri kita, dan masyarakat. Bukan an sich Mirage sebagai produk Mitsubishi saja. Kebetulan, kontribusi produsen otomotif khususnya kendaraan, harus merupakan kendaraan yang memberikan teknologi kenyamanan, tingkat keselamatan, dan juga yang selalu didengung-dengungkan oleh kita adalah efisiensi bahan bakar terbaik, yang menjadi penyumbang utama untuk menciptakan lingkungan hidup yang ramah, sehat, bersih, dan enak untuk menjadi tempat tinggal,” katanya disambut tepuk tangan peserta yang memadati ruang pertemuan di lantai 5 Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan. Pertemuan dan pengibaran bendera Start, yang sedianya dilaksanakan di halaman Bentara Budaya, memang terpaksa dipindahkan, lantaran hujan yang mengguyur Jakarta, pada pagi hari menjelang siang.
Berdasarkan catatan Momon selama ini, hasil raihan para peserta yang mengendarai New Mirage dan New Mirage Sporty selama uji skill dan adu irit, memperlihatkan performa menakjubkan. “Sejak akhir tahun 2014 kemarin hingga 5 Februari ini, kami sudah menyelenggarakan Mirage Eco Fun Drive. Ini bukan hanya sebagai ajang silaturahim antar pemilik kendaraan Mirage bersama keluarganya, tapi juga ingin membuktikan sendiri, bahwa mobil ini dikendarai bersama keluarga, sesuai maunya keluarga, AC hidup dan kenyamanan tidak terganggu, tapi bahan bakar efisien. Alhamdulillah, kita laksanakan Mirage Eco Fun Drive di 13 lokasi yang ada di seluruh Indonesia. Saya terlibat pada empat lokasi, dan mengetahui sendiri bahwa semuanya menghasilkan performance yang bagus, yaitu semuanya lebih dari 20 km/l. Bukan apa-apa, saya justru khawatir kalau raihannya lebih dari 24 km/l, saya justru agak ragu, karena mengalahkan Hiroshi Masuoka, pembalap rally Paris Dakkar asal Jepang. Masuoka, waktu itu melakukan tes drive di Bali, di tengah perkotaan yang padat, dan berhasil memperoleh efisiensi bahan bakar terbaik dengan raihan 24 km/l. Tentu saja, Masuoka melakukannya dengan skill tinggi sebagai pembalap internasional. Luar biasa, pasti!,” ujarnya.
[caption id="attachment_402344" align="aligncenter" width="567" caption="Operating General Manager of Mitsubishi Corporation Marketing Division Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Duljatmono mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen memproduksi kendaraan yang memberikan teknologi kenyamanan, tingkat keselamatan, dan juga efisien bahan bakar. (Foto: Gapey Sandy)"]
Efisiensi bahan bakar, menurut Momon, bukan saja karena skill pengemudi, tapi karena kondisi (jalan dan lalu-lintas) dalam kota yang turut mempengaruhi. “Karena memang efisiensi bahan bakar ini dipengaruhi oleh driving mental, kondisi jalan, dan beban dalam kendaraan. Ketiga faktor ini pasti memberi banyak pengaruh dalam adu irit bahan bakar,” jelasnya seraya menyebut ajang Kompasiana driveNride merupakan bahagian dari Customer Satisfaction Relationship korporasi dengan pelanggannya.
Tak hanya menyimak catatan rekor yang telah dibukukan dalam uji skill dan adu irit New Mirage dan New Mirage Sport, peserta juga diperkenalkan dengan tampilan eksterior dan interior kendaraan Mirage varian terkini. Hal ini seolah makin menghilangkan dahaga para peserta terhadap serapan informasi terkait New Mirage yang memang youthful and sporty. Selain, penuh pesona, tentu saja.
Secara singkat, paparan mengenai eksterior dan interior New Mirage disampaikan Jerry Amran selaku Section Head MMC PR Section PT KTB Motors. “Kami meluncurkan varian Mirage, pertama kali pada 2012. Hingga kini, sudah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahannya tidak banyak, tetapi beberapa fitur telah kita tambahkan. Beberapa pembaruan kami lakukan, sehingga kami sebut sebagai New Mirage. Terakhir, kami launching pada 19 Januari 2015, dimana ada empat item dari sisi eksterior, atau Stylish Outside yang ditambahkan. Mulai dari desain Muffler Cutter yang berlapis chrome. Alloy Wheel, dari yang sebelumnya 14 inch diperbesar menjadi 15 inch. Antenna yang sebelumnya lebih panjang dan ada di depan, kini sudah dipindah ke belakang dengan ukuran lebih pendek. Retractable Door Mirror With Turning Lamp, yang lebih aman dan bergaya dengan spion lipat otomatis yang dilengkapi lampu sein. Sedangkan Electric Mirror, yang hanya ada pada varian New Mirage tertinggi. Sedangkan fitur lain yang sudah ada sejak varian sebelumnya adalah Front Fog Lamp, Intermittent Wiper and Washer, Front Bumper Garnish, Rear Spoiler With Led Lamp, dan Rear Parking Sensor,” jelasnya.
[caption id="attachment_402345" align="aligncenter" width="567" caption="Paparan mengenai fitur-fitur yang dimiliki New Mirage dan New Mirage Sport oleh Jerry Amran selaku Section Head MMC PR Section PT KTB Motors. (Foto: Gapey Sandy)"]
Dari sisi interior, menurut Jerry, ada penambahan yang utama yaitu Power Door Mirror, Center Panel berpenampilan terbaru yang beraksen chrome, dan Gear Shift Lamp yang memudahkan pengemudi memindahkan gigi dengan lampu indikator terbaru pada bagian transmisi. Untuk kabin terasa luas, bahkan bila dibandingkan dengan city car sekelasnya yakni kategori city car berukuran kecil. Sehingga tidak saja dapat mengangkut personil tetapi juga barang-barang. Ada juga fitur Sophisticated Inside yang sudah ada sejak produksi awal yakni Automatic AC, Audio Switch Control, Combination Meter Cluster With Mid, Spacious Luggage, dan USB Port,’ urai Jerry.
Pada 19 Januari kemarin, imbuh Jerry, pihaknya memperkenalkan varian New Mirage Sport, yang beraksen lebih sporty dan penuh gaya muda. “Tampilan tersebut bisa dilihat dari Front Body Kit, Slide Sill Extension, Rear Body Kit, Black Out Front Bumper, Fog Lamp With DRL (Daytime Running Lights), Sporty Stripes yang bergaya street racing, Side Visor, Muffler Cutter, dan Rear Spoiler yang memiliki desain aerodinamis,” tutur Jerry yang materi paparannya membuat banyak Kompasianer mlongo terkesima.
Bagaimana dengan soal pilihan warna? Sejak 2012, menurut Jerry, Mitsubishi Mirage diproduksi dengan tujuh warna pilihan yang menarik. Ada Lemonade Yellow Metallic, Red Metallic, Pop Green Metallic, Cool Silver, White Pearl, Elsen Grey Mica, dan Black Mica. Cukup seperti warna pelangi. Dan memang Mirage penuh warna-warni, penuh dengan keindahan,” paparnya.
[caption id="attachment_402346" align="aligncenter" width="567" caption="Beginilah tampilan Mitsubishi New Mirage Sport yang sangat youthful dan sporty. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402347" align="aligncenter" width="567" caption="Tidak salah apabila New Mirage dan New Mirage Sport menyebut Sophisticated Inside untuk memperlihatkan sisi interiornya. (Foto: Gapey Sandy)"]
Jaga Empat Ini untuk Menang Adu Irit
Seperti pada ajang Kompasiana driveNride sebelumnya, Aris F. Harvenda dari Kompas.com Otomotif kembali memberi petunjuk dan sejumlah kiat untuk mengendarai kendaraan dengan teknik Smart Eco Driving. “Kiat mengemudi dengan tantangan irit bahan bakar, antara lain, pertama, jaga RPM. Pertahankan RPM pada rate 1.500 – 2.000. Ini salah satu kunci sukses saya bisa meraih performance pada 2012 lalu di Bali, dengan mencapai 23,7 km/l. Sementara pengemudi rally Paris-Dakkar, Hiroshi Masuoka, pernah mencapai 24 km/l. Kedua, jaga jarak dengan kendaraan di depan. Ketiga, jaga kondisi. Mencermati kondisi sekitar. Momentum mobil bergulir harus tetap dipertahankan, misalnya kalau dari jauh sudah melihat lampur merah, maka mulai untuk mengurangi kecepatan secara perlahan. Keempat, jaga posisi ban. Kurangi ban untuk berbelok terlalu banyak. Antara posisi ban agak belok dengan ban lurus, maka akan lebih ringan ban dalam posisi lurus. Sedangkan hal lain yang mempengaruhi adalah keberuntungan alias faktor hoki,” tutur pria gemar melucu ini sembari menantang seluruh peserta untuk menaklukkan caps terbaiknya dalam Smart Eco Driving mengendarai Mirage yakni 23,7 km/l.
* * *
Usai penyampaian sambutan berikut petuah safety driving, admin Kompasiana melakukan pengundian kelompok. Hasilnya? Penulis, bersama Rahab Ganendra dan Kang Didno, bergabung dalam kelompok satu. Disampaikan juga uang Rp 100.000 yang dimaksudkan sebagai uang parkir dan tol kepada masing-masing kelompok.
Selain itu, ada yang tak disangka-sangka pada saat pembagian anggota kelompok ini, yaitu pemberian uang cash sebesar Rp 800.000 kepada setiap peserta. Lho, uang apa lagi ini? Ternyata inilah kejutannya. Uang sebanyak itu wajib dihabiskan oleh seluruh peserta untuk menjadi modal belanja make over, guna tampil maksimal penuh aksi dan gaya dalam Lifestyle Foto Contest. Hebatnya, uang tersebut harus habis dan tidak boleh tersisa, dengan lokasi belanja adalah salah satu factory outlet yang ada di shopping mall Gandaria City, Jakarta Selatan. Keleluasaan berbelanja diberikan kepada setiap peserta dan kelompoknya. Hanya saja, tampilan make over yang diharapkan adalah sesuai tema acara yakni Be Youthful, Be Sporty, yang juga merupakan citra ikon yang ditawarkan kepada setiap pengemudi dan pemilik kendaraan Mitsubishi varian New Mirage. Sungguh, rundown acara yang bernas dan kreatif!
[caption id="attachment_402348" align="aligncenter" width="442" caption="Sibuk berbelanja di Mal Gandaria City untuk tampil youthful dan sporty bersama New Mirage. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402349" align="aligncenter" width="567" caption="Sibuk berbelanja di Mal Gandaria City. (Foto: Gapey Sandy)"]
Setelah menyimak paparan mengenai rute tempuh dan check point yang harus disambangi, delapan kelompok peserta kemudian turun menuju lobby Gedung Kompas Gramedia. Begitu keluar pintu kaca, wowww … betapa terkejutnya, ternyata delapan kendaraan New Mirage dan New Mirage Sport sudah dalam posisi berbaris dan siap untuk melakukan Start. Usai memimpin doa bersama, Pak Momon bersiaga mengibarkan bendera hitam putih kotak-kotak, pertanda Kompasiana driveNride resmi dimulai. Hujan yang mengguyur deras, tak menyurutkan semangat seluruh peserta yang sudah stand by di kendaraan masing-masing. Satu per satu kendaraan diberangkatkan melalui simbol kibaran bendera Start., diiringi tepuk tangan dan sorot kamera maupun handycam panitia juga media. Penulis, bersama kelompok satu, mengendarai New Mirage Sport warna Black Mica dengan nomor polisi B 1093 TIK. Dari balik kemudi, penulis merasakan sendiri sensasi mobil yang ‘anak muda banget’, sporty, dengan warna yang menarik dan macho. Heheheheee … jadi lupa umur, dan seolah enggak menemukan kata ‘tua’ dalam kamus. “Mudaterooos”, sesuai tagline dari New Mirage.
Sesuai arahan yang telah disampaikan, rute satu ini bergerak dari Gedung Kompas Gramedia Palmerah menuju Mal Gandaria City, dengan melintasi kawasan Simpruk, dan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pertama kali menikmati sensasi berkendara New Mirage Sport dengan transmisi automatic, membuat penulis terkagum-kagum akan performa laju dan akselerasi kelincahan city car yang dibanderol dengan harga Rp 163.500.000,- ini. Dalam bahasa sederhana, mungkin dapat disampaikan bahwa, kendaraan ini baik pedal gas maupun rem terasa ‘empuk’, putaran setir yang ringan, dan sudah pasti suspensi andal, sehingga pengemudi dan penumpang di kursi belakang tetap merasakan sensasi kabin yang nyaman, enjoyful. Suspensi nan andal terasa sekali, ketika mobil yang penulis kemudikan harus melintasi rel kereta api pada perlintasan Palmerah, lantaran harus memutar arah menuju kawasan Simpruk. Kondisi jalan yang ajrut-ajrutan seperti itu, ternyata untuk pengemudi dan penumpang New Mirage, nyaris tak terlalu mengganggu.
Pada saat mengemudi New Mirage Sport ini pula, penulis---yang biasa mengemudikan kendaraan MPV dengan long chasis---merasa heran sekaligus takjub: “Bagaimana mungkin, city car seperti New Mirage yang tampak luar kesannya berukuran kecil, tetapi faktanya justru terasa lapang ketika tengah dikemudikan, atau ketika kita tengah berada didalam kendaraan?” Jawabannya, sudah pasti, amazing! Kenapa? Karena posisi kedua kaki, ketika mengemudikan New Mirage Sport sungguh terasa lapang, tak ada cerita untuk lutut terbentur handle bawah setir, maupun resiko kedua kaki yang terlalu menekuk.
[caption id="attachment_402352" align="aligncenter" width="567" caption="New Mirage Sport warna Red Metallic yang ciamik. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402355" align="aligncenter" width="567" caption="New Mirage Sport warna White Pearl yang cool. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402356" align="aligncenter" width="567" caption="Stylish Outside adalah keunggulan dari sisi eksterior. Langsung jatuh cinta dengan New Mirage Sport. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
Selain kabinnya yang lapang dan nyaman, penulis merasakan sendiri betapa memikat dan modernisya sisi interior. Audio dan AC yang mudah di-‘mati hidup’-kan, DVD player, dan Gear Shift Lamp yang memudahkan penulis memindahkan gigi dengan lampu indikator pada bagian transmisi. Ketika mengemudi, pada bahagian kanan speedometer terdapat tulisan “ECO” yang menyala kuning kehijauan. Tulisan ini menyala ketika pengemudi mengendarai dengan memberlakukan teknik Smart Eco Driving yang tepat. Senangnya hati penulis, ketika tulisan “ECO” itu terus menyala, pertanda kendaraan dikemudikan dengan sesuai instruksi.
Dalam kondisi hujan yang cukup deras, penulis tidak kesulitan menemukan putaran wiper guna membersihkan sisa guyuran air hujan di kaca depan dan belakang. Semua fitur tersebut ada di sisi kiri handle setir, tinggal dioperasikan sesuai kebutuhan.
Setiba di Mal Gandaria City, penulis memarkirkan kendaraan di basement. Maklum, karena berdekatan dengan pintu masuk, kondisi parkiran cukup penuh, meskipun belum padat. Penulis memilih untuk memarkirkan kendaraan di antara dua kendaraan milik pengunjung. Bwahahaha … ternyata begitu mudah melakukan parkir mundur kendaraan city car kecil, New Mirage Sport ini. Jauh berbeda tingkat kesulitannya, dengan ketika memarkirkan kendaraan MPV long chasis.
[caption id="attachment_402357" align="aligncenter" width="442" caption="Bagasi luas untuk menaruh perlengkapan dan barang belanjaan. (Foto: Gapey Sandy)"]
* * *
Di factory outlet H&M yang menjadi target lokasi belanja segala keperluan make over, seluruh peserta sibuk memilah dan memilih beraneka kostum. Maklum, harus disesuaikan dengan tema yakni Be Youthful, Be Sporty, maka penulis bersama personil kelompok satu lainnya memilih untuk membeli baju lengan panjang seperti flanel. Bercorak kotak-kotak dengan warna dominan biru, lengkap berikut asesorisnya. Asesoris yang dimaksud adalah rantai berukuran cukup tebal untuk dijadikan sebagai kalung, mirip rapper atau penyanyi aliran musik rap. Padahal asal tahu saja, kalung yang dipergunakan sebagai asesoris tersebut, sebenarnya adalah rantai untuk mengaitkan dompet ke tali pinggang pada celana, alias bukan untuk kalung. Hahahaaaa … ssstttt, mohon dirahasiakan ya.
Karena alasan menggunakan kalung rantai yang tebal, dan memberi kesan gahar (sangar), kami sepakat untuk menjuluki kelompok kami dengan The Begals. Sebuah nama yang tengah mendominasi perbincangan publik, dengan segala konotasi aksi brutal dan kriminalnya. Tapi, sebenarnya bukan pembegal yang berkonotasi kriminal itu yang dimaksudkan. Sebaliknya, penulis bersama anggota kelompok The Begals memang berhasrat ‘membegal’ seluruh posisi juara dan hadiah yang disediakan panitia, tentu saja dengan kerja keras profesional dan raihan performa yang ciamik.
Bagaimana dengan ‘kegilaan’ belanja make over peserta lain? Tak jauh berbeda, mereka ada yang membeli kostum sehingga mirip penyanyi tembang hits I’m Yours yaitu Jason Mraz asal Amerika Serikat, lengkap dengan topi abu-abu dengan garis pita hitam, dan kemeja bercorak kotak-kotak. Ada juga yang membeli jaket berbahan jeans, sepatu boots yang macho, sweater dan syal yang trendy, dress dan wedges anggun, dan masih banyak lagi. Semua berlomba-lomba memperbaiki penampilan, menyembunyikan usia sebenarnya, agar terkesan tampil bergaya muda dan sporty. Uniknya, ketika hendak keluar dari H&M dengan menenteng tas belanjaan, panitia memberi arahan agar seluruh peserta kembali ke fitting room, untuk langsung mengenakan seluruh kostum dan asesoris yang telah dibeli. Jadilah, semua peserta tampil ‘mengkilap dan baru’ dengan dandanan yang sesuai tagline dari New Mirage yakni “tampil bergaya muda juga sporty”.
[caption id="attachment_402358" align="aligncenter" width="567" caption="Menelisik ketangguhan mesin New Mirage Sporty. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402359" align="aligncenter" width="567" caption="Ketangguhan mesin New Mirage Sporty. (Foto: Gapey Sandy)"]
Usai menuntaskan etape satu, kini seluruh peserta menatap peta untuk menjalani etae berikutnya. Pada etape dua, setelah kelar berbelanja dan berganti kostum penuh aksi serta gaya, seluruh peserta kemudian memacu kendaraan masing-masing menuju Resto “Locale24” Diner & Bar di Rukan Garden House, Bukit Golf Mediterania di Jalan Raya Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Rute yang dilintasi adalah berputar arah (kembali) ke Simpruk dan Palmerah, kemudian masuk tol Slipi, untuk nantinya keluar di pintu tol Pantai Indah Kapuk. Di resto ini, seluruh peserta bersama panitia menikmati sajian santap siang.
Pada etape ini, hampir seluruh peserta merasakan bahwa, perjalanan selepas keluar pintu tol Pantai Indah Kapuk akhirnya menjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Kondisi jalan yang kurang baik, penuh jalan menanjak, dan tingkat kepadatan lalu-lintas yang membuat kendaraan seringkali berhenti. Kenyataan ini yang menjadi momok mengkhawatirkan bagi peserta Smart Eco Driving, lantaran cukup sulit untuk menerapkan teknik-teknik berkendara secara efisien bahan bakar. Penulis sendiri sempat menyentuh performa buruk yakni lebih dari 12 km/l, meskipun pada akhirnya selepas kondisi macet, caps tersebut kembali dapat diperbaiki.
Di “Locale24”, seluruh peserta tak ingin membuang waktu lebih lama lagi untuk segera memesan makanan. Menu yang tersedia tinggal diisi nama, dan dicontreng sesuai menu yang dipesan. Penulis memesan menu yang cukup nyentrik namanya, Dory Fish Swims In Thai Sauce, mungkin kalau dialihbahasakan menjadi Ikan Dori Berenang di Saus Thailand. Sedangkan minumnya teh manis hangat dengan beberapa daging buah Lychee tenggelam didalamnya. Tak mau ketinggalan, Syaifuddin Sayuti memesan Sambal Matah Dori, sedangkan Kang Didno mengambil menu pilihan Chicken Katsu Curry. Seperti sudah menjadi kebiasaan, acapkali ada satu menu pesanan yang datang ke meja, langsung ‘diserbu’ untuk lebih dahulu diambil fotonya. Haddeeuuhhhh … mau makan, bukannya berdoa dulu, malah foto-foto.
[caption id="attachment_402360" align="aligncenter" width="567" caption="Bergaya youthful dan sporty bersama New Mirage dan New Mirage Sporty di sekitaran Taman Ayodya, Barito, Jakarta Selatan. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402361" align="aligncenter" width="567" caption="Bergaya youthful dan sporty bersama New Mirage dan New Mirage Sporty. (Foto: Reno Dwiheryana)"]
Etape selanjutnya atau tiga, peserta diwajibkan mengarah menuju Taman Ayodya, Jalan Barito, Jakarta Selatan. Pemilihan taman yang diresmikan pada 15 Maret 2009 oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kala itu, tak lain sebagai lokasi pilihan berfoto dalam rangka Lifestyle Foto Contest. Perjalanan menuju Taman Ayodya dari Pantai Indah Kapuk, dengan diantaranya melintasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Jakarta, dan keluar di pintu tol Pondok Pinang, kemudian melintasi kawasan elite Pondok Indah, berbelok kanan menuju Jalan Raya Radio Dalam, untuk kemudian sampai di Taman Ayodya. Taman ini memiliki luas 7.500 m2, dengan ditengah-tengahnya terdapat kolam ikan buatan seluas 1.500 m2.
Di check point Taman Ayodya ini, seluruh peserta tanpa malu dan ragu, langsung memeragakan banyak gaya untuk sessi pemotretan. Maklum, semua berpikir harus menang dalam ajang Lifestyle Foto Contest. Hasil-hasil pemotretan dapat disaksikan melalui galeri foto yang ada di situs Otomotif Kompas.com. Ketika pemotretan, kelompok yang beranggota Fajr Muchtar, Caroline Adenan, dan Reno Dwiheryana nampak berfoto dengan sejumlah musisi yang tengah memainkan biola di pinggir kolam ikan. Sementara Aulia Gurdi yang nampak semakin anggun dengan sepatu boots baru berwarna coklat muda, semakin percaya diri untuk berfoto di dekat Fog Lamp dari New Mirage berwarna White Pearl. Tak mau kalah set, Siti Khoirunnisa pun meladeni tantangan bergaya itu dengan outer putih, lengkap dengan asesoris bangle dan bros berbentuk bunga. Bagaimana dengan The Bengals? Wah, jangan tanya lagi. Hampir seluruh pengunjung yang tengah relax di pinggir kolam ikan Taman Ayodya dan lahan rerumputan di sekitarnya, seperti terkesima melihat gaya anak muda dan sporty ala The Bengals. Berbagai gaya dan action dilakukan. Serombongan anak muda yang tengah memainkan gitar, nampak dengan serius menyaksikan ulah dan gaya penulis, Rahab Ganendra dan Kang Didno. “The Bengals memang narsis, eksis, dan enggak ada mati-nya,” sejumlah peserta terdengar mengomentari.
Puas berfoto di Taman Ayodya, delapan kendaraan kembali bersiap untuk berpindah lokasi lagi. Pada etape empat ini, terjadi perubahan rute lantaran kondisi arus lalulintas yang sangat padat di seputaran Pintu Satu Senayan. Semula, delapan kelompok peserta mengarah menuju ke pusat perbelanjaan fX Sudirman, Senayan, namun panitia memutuskan untuk mengalihkan tujuan menuju ke Taman Suropati, Jakarta Pusat. Taman ini berada tepat di jantung pertemuan antara tiga jalan utama, yakni Menteng Boulevard (Jalan Teuku Umar), Orange Boulevard (Jalan Diponegoro), dan Nassau Boulevard (Jalan Imam Bonjol). Di taman yang pada zaman Belanda dulu bernama Boorgemeester Bisschopplein ini, seluruh peserta kembali melakukan aksi foto-foto, dengan suasana sore dan latarbelakang taman yang teduh.
[caption id="attachment_402362" align="aligncenter" width="567" caption="Efisiensi bahan bakar New Mirage dan New Mirage Sport tidak diragukan lagi, bahkan di tengah-tengah perkotaan yang padat lalu-lintas. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402363" align="aligncenter" width="567" caption="Efisiensi bahan bakar New Mirage tidak diragukan lagi, bahkan ketika melaju di perkotaan yang padat lalu-lintas. (Foto-foto: Gapey Sandy)"]
Adapun etape lima atau terakhir, adalah perjalanan menuju ke Hotel Santika Premiere di kawasan Petamburan, tepatnya di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Barat. Lintasan yang ditempuh adalah melalui Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, lalu berputar arah untuk menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto, dan ketika tiba di perempatan lampu merah Slipi berbelok kanan, menuju ke Hotel Santika Premiere sebagai lokasi Finish. Nyaris tak ada kemacetan yang berarti di sepanjang jalur jalan Kuningan hingga Jalan Jenderal Gatot Subroto. Mungkin, karena hari ini adalah Minggu, dan tidak banyak orang beraktivitas di salah satu kawasan segitiga emas ibukota ini. Syukurlah, dengan bebas macet maka itu artinya dapat menjadi momentum perbaikan bagi raihan performa Smart Eco Driving masing-masing peserta. Hingga akhirnya, sesaat menjejakkan kaki di lobby hotel, tak lama berselang adzan Maghrib berkumandang.
* * *
Kegiatan di Hotel Santika Premier dipusatkan di Pool Side (Mezzanine Floor). Selain melepas penat seharian melakukan city tour dengan total jarak tempuh sekitar 80 kilometer, seluruh peserta bersama panitia juga menikmati santap malam di area yang terbuka persis di tepi kolam renang. Suasananya sedikit romantis, dengan alunan musik instrumentalia yang sedikit mendayu. Sebuah panggung berukuran sedang disiapkan, dengan desain backdrop yang dominan warna biru muda bertuliskan nama dan tema kegiatan. Sambil menikmati dinner dengan layanan dan menu terbaik---sajian hotel berbintang empat ini---, seluruh peserta semakin penasaran untuk mengetahui siapa yang berhak meraih juara I hingga IV dalam ajang kontes efisiensi bahan bakar, termasuk menanti-nanti dengan penuh tanda-tanya, siapa kelompok terbaik yang menjuarai kontes make over.
Sebelum para pemenang diumumkan, terlebih dahulu disampaikan sambutan oleh Intan Vidiasari selaku Department Head MMC Public Relation Dept. MMC Product Strategy Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. “Mulai dari tahun 2015 ini, Mitsubishi ingin lebih menekankan kembali passenger car dari Mitsubishi Motors untuk pasar di Indonesia. Untuk tahun ini saja, Mitsubishi Motors menargetkan penjualan di Indonesia sebanyak 95 ribu unit. Inilah target penjualan yang belum pernah terjadi di Indonesia, dan apabila berhasil dipenuhi, akan menjadi sebuah rekor tersendiri. Target penjualan ini terdiri dari penjualan empat varian Mitsubishi yang sudah ada, yaitu Pajero Sport, Outlander Sport, city car Mirage, dan Delica yang merupakan MPV bercita-rasa SUV. Plus, pada tahun ini, kami juga akan mengeluarkan produk-produk terbaru,” urainya.
[caption id="attachment_402364" align="aligncenter" width="567" caption="Kelompok satu yang menamakan dirinya The Begals memperoleh hadiah uang cash yang langsung diserahkan oleh Intan Vidiasari selaku Department Head MMC Public Relation Dept. MMC Product Strategy Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402365" align="aligncenter" width="567" caption="Yulia Hasanah pemenang lomba live tweet berfoto bersama dengan Manager Kompasiana, Pepih Nugraha. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_402366" align="aligncenter" width="567" caption="Harris Maulana mewakili kelompoknya menerima hadiah sebagai juara pertama adu efisien bahan bakar dengan raihan performance 15,7 km/liter. (Foto: Gapey Sandy)"]
Ditambahkan Intan, sewaktu diluncurkan pada 2012 lalu, city car Mirage memang ditargetkan untuk merengkuh pasar kalangan eksekutif muda, orang yang baru bekerja, juga ibu-ibu rumah tangga yang memiliki anak satu atau dua untuk bepergian. Pada 2015 ini, kami berusaha untuk melebarkan target segmen kepada anak-anak muda, dan mengusung tagline ‘muda terooos’ dengan Mirage,” tuturnya.
Usai sambutan tunggal tersebut, sampai juga pada acara yang ditunggu-tunggu. Pengumuman pemenang diawali dengan kelompok yang menjadi juara kontes make over. Penilaiannya dilakukan oleh Astri, seorang penata mode, yang sengaja didatangkan oleh panitia terkait penjurian dalam kontes adu penampilan dan adu gaya ini. Siapa pemenangnya? Seperti tak percaya, nama penulis disebut bersama dengan rekan sekelompok lainnya, Rahab dan Didno. Alhamdulillah, soliditas, kerja keras dan kerja cerdas kelompok The Begals, akhirnya terlunasi dengan memenangkan kontes make over yang bertemakan Be Youthful, Be Sporty. Kemenangan ini kiranya cukup beralasan, meski (rasanya) umur sudah tidak muda lagi, tetapi dengan make over yang kompak, menggunakan kemeja lengan panjang kotak-kotak, celana jeans, kacamata hitam, dan kalung rantai yang cukup tebal, kelompok The Begals tampil penuh percaya diri, bergaya muda dan sporty. Tambah lagi, dengan mengendarai New Mirage, maka terasa pas dengan tagline “muda terooos”.
Beranjak kepada pengumuman live tweet, Kompasianer Yulia Hasanah ternyata berhasil keluar sebagai pemenang. Sedangkan untuk adu irit atau efisiensi bahan bakar, kelompok Harja Saputra cs berhasil meraih juara ke-IV (dengan raihan performance rata-rata 15,0 km/l), kelompok Dzulfikar Al-A’la cs menjadi juara ke-III (juga dengan 15,0 km/l). Meski juara ke-III dan ke-IV memiliki raihan yang sama, akhirnya membuat jarak tempuh yang akhirnya lebih menentukan. Untuk juara ke-II, lagi-lagi kelompok The Begals (Gapey Sandy, Rahab Ganendra, dan Kang Didno) tampil sebagai pemenang dengan performance rata-rata 15,1 km/l. Sedangkan juara pertama, diraih kelompok Harris Maulana cs yang berhasil mencatatkan caps terbaik dengan 15,7 km/l.
[caption id="attachment_402367" align="aligncenter" width="567" caption="Seluruh peserta dan panitia acara Kompasiana driveNride Be Youthful, Be Sporty, Drive New Mirage berfoto bersama di Hotel Santika Premier, Jakarta. (Foto: Gapey Sandy)"]
Ketika mengumumkan pemenang adu efisiensi bahan bakar, Aris F. Harvenda dari Otomotif Kompas.com juga menyampaikan catatan terkait jarak tempuh. “Catatan jarak tempuh yang paling dekat yakni 79,4 km. Sedangkan jarak tempuh terjauh, adalah 96,3 km. Jarak tempuh terjauh ini tercapai lantaran kelompok Harris Maulana cs sempat tersesat jalan. Akibatnya, rute perjalanan yang dilaluinya jadi agak melambung jauh. Tapi meskipun tersesat, kelompok ini juga yang akhirnya berhasil menjadi juara pertama,” jelasnya.
Acara Kompasiana driveNride Be Youthful, Be Sporty – Drive New Mirage malam itu benar-benar berakhir, dengan ditandai sessi foto bersama. Meninggalkan kesan mendalam, acara ini sangat bermanfaat terutama dalam upaya mensosialisasikan dan membiasakan praktik Smart Eco Driving. Mengapa? Karena apapun jawabannya, berhemat bahan bakar itu adalah penting.
Sampai jumpa di driveNride berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H