Tak ketinggalan, JNE melayani pula Money Remittance; Airport Greeting Service; dan Asuransi Untuk Kiriman Bernilai Tinggi. Khusus untuk layanan Airport Greeting Service, JNE mengembangkannya dengan maksud untuk melayani pelanggan demi menghindari antrian panjang dan memastikan kenyamanan pada proses kedatangan, transit maupun keberangkatan di seluruh bandara Indonesia. Divisi Express JNE menyediakan jasa pendampingan dan penjemputan yang akan membantu pelanggan melalui proses imigrasi, kepabeanan, dan pengurusan bagasi. Selain itu, JNE juga dapat membentu pengaturan perjalanan bagi pelanggan, mulai dari pembelian tiket pesawat dalam dan luar negeri, transportasi di kota tujuan, pemesanan kamar penginapan, sampai dengan reservasi dokter di negara tujuan (medical travel service).
Ada juga layanan yang diberi nama PESONA atau Pesanan Oleh-Oleh Nusantara, yang merupakan salah satu produk kreatif dari perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian, JNE. Layanan khusus dengan slogan “Lezat Dari Seluruh Indonesia Diantar Sampai ke Rumah” ini diciptakan untuk turut aktif memperkenalkan produk lokal daerah hingga menjadi skala nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) utamanya di sektor kuliner atau industri makanan. Hebatnya, hingga kini telah ada 592 produk makanan khas dari berbagai kota di Indonesia yang ada dalam katalog PESONA, dan JNE siap untuk melayani kiriman pemesanannya.
[caption id="attachment_374927" align="aligncenter" width="453" caption="Sangat penting bagi pelanggan JNE untuk mencantumkan nomor telepon pengirim dan penerima, demi kebaikan pengantaran paket kiriman itu sendiri. (Foto: Gapey Sandy) "]
Selain itu, ada layanan JESIKA, yang melakukan pengantaran dan penjemputan Air Susu Ibu (ASI) untuk buah hati tercinta. Tak dapat dipungkiri, layanan JESIKA merupakan sebuah produk dan inovasi terbaru JNE untuk menjawab kebutuhan ibu-ibu menyusui tanpa menghalangi aktivitas sehari-hari. JNE memberikan layanan yang akan memberikan ketenangan dan kenyamanan penjemputan daritempat aktivitas hingga ke pengantaran ASI ke tempat tujuan. Dalam hal ini, JNE menggunakan moda pengantaran sepeda motor yang dilengkapi tas berpendingin khusus untuk menjaga sterilisasi dan kualitas ASI.
Tentu masih banyak layanan JNE lainnya, dan semua itu dimaksudkan, untuk semakin memanjakan pelanggan sehingga loyal atau customer loyalty kepada perusahaan jasa kurir yang berkantor pusat di Jalan Tomang Raya No.45 Jakarta Barat ini.
Pencantuman Informasi Lengkap
Masih terkait pelayanan, praktiknya kembali terbukti di lapangan. Saya menyaksikan sendiri, betapa staf customer service counter JNE beberapa kali mengajukan pertanyaan secara santun kepada sejumlah pelanggan yang mengirimkan paket, mengenai informasi nomor telepon yang dapat dihubungi baik untuk pengirim maupun juga bakal penerima paket yang dituju.
“Keterangan nomor telepon, baik pengirim maupun penerima ini penting, demi kelancaran pengantaran dan penerimaan paket, sehingga sampai kepada pihak yang benar-benar dituju,” jelas Herry Suseno, staf customer service counter JNE di perempatan Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu, 12 November 2014 kemarin. Sejatinya, penyampaian informasi nomor telepon yang benar oleh pengirim, juga akan dapat memudahkan pelaporan bahwa paket telah terkirim dan diterima oleh pihak penerima yang dituju. Seperti pengalaman saya yang beberapa kali memperoleh pesan pendek dari JNE, mengenai pelaporan paket telah diterima tersebut.
[caption id="attachment_374928" align="aligncenter" width="567" caption="Kaos jersey tim sepakbola kesayangan, yang dipesan secara online, selalu sampai tepat waktu di tangan dengan menggunakan JNE. (Foto: Gapey Sandy)"]
Selain mencantumkan informasi nomor telepon yang mudah dihubungi (baik pengirim maupun penerima paket),menurut Novian Surya, staf customer service counter JNE yang juga tengah bertugas mengatakan, pencantuman alamat lengkap berikut kode pos oleh pelanggan, juga menjadi sesuatu yang layak diperhatikan. “Kalau alamat tidak jelas, atau tidak lengkap, tentu kiriman paket akan mengalami kendala pengantaran. Belum lagi, kalau alamat kurang lengkap, dan nomor telepon bakal penerima paket juga sulit dihubungi, maka ini yang umumnya membuat kendala pengantaran. Atau, bisa juga karena alamat yang dituju adalah took, yang kebetulan pada saat diantarkan paket kirimannya, toko tersebut justru tutup alias tidak buka. Disinilah alasan lain pentingnya pencantuman nomor telepon pengirim dan penerima paket secara jelas,” ujar Novian kepada penulis.
Menurut Herry dan Novian, kejujuran pelanggan tentang kategori isi paket yang dikirimkan melalui JNE menjadi teramat penting. Jangan sampai misalnya, isi paket berupa cairan, dan harus terkena pelarangan masuk ke bagasi pesawat karena jelas terlihat sewaktu melalui alat pemindai menggunakan X-ray di bandar udara. “Kalau sudah terjadi seperti itu, paket akan dikembalikan atau di-retur kepada pelanggan. Sayang ‘kan, paket tidak terkirim, dan ongkos kirim juga tidak dapat dikembalikan. Itulah mengapa, prosedur kami adalah selalu menanyakan, apa isi paket yang dikirimkan oleh pelanggan, dan semua ini dilakukan untuk melayani pelanggan sebaik-baiknya, dan menjamin pengantaran paket dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan,” pesan Novian dengan penuturan yang ramah.