“NKRI harus kita junjung tinggi. Awasi para bupati dan wali kota. Jangan sampai mereka membuat perda-perda diskriminatif dan membuat kerajaan-kerajaan kecil di daerah. Kalau sampai ini terjadi, saya akan minta pertanggungjawaban saudara. Kalau sampai itu terjadi, berarti saudara tidak becus bekerja. Saya akan pecat saudara. Banyak, kok, yang antre ingin jadi gubernur.”
Ah, saya cuma berkhayal, sebab faktanya Ahok hanya seorang gubernur dan masih terus berjuang untuk menduduki jabatan itu untuk kali yang kedua lewat Pilkada Serentak 2017 nanti. Itu pun belum tentu mulus, sebab ada Yusril Ihza Mahendra yang rendah hati dan Ahmad Dhani yang senang mengambil hati warga Kalijodo dan membuat para perempuan penghibur lelaki hidung belang di sana (waktu itu) kesengsem.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H