Mohon tunggu...
Ganjar Sidya
Ganjar Sidya Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Impresi Singkat Naik Suroboyobus Setelah 3 Tahun Beroperasi

7 Juni 2022   11:00 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:54 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suroboyobus, suatu moda transportasi umum berbasis bus perkotaan tanpa jalur khusus di kota Surabaya. Di awal kemunculannya, pada 2018 hingga di 2022 angkutan ini masih eksis, dan tak ada salahnya mencoba naik Suroboyobus saat senggang. 

Suroboyobus ini sebenarnya melayani 4 rute trayek, yakni ITS-UNESA PP,  Bungurasih-Rajawali PP, Gunung Anyar-Kenpark PP, Joyoboyo-PTC PP.

Dari segi kapasitas, Suroboyobus bisa menampung 40 penumpang dengan konfigurasi jok 2-2 menghadap ke depan.

Untuk pembayaran, bisa menggunakan berbagai macam e-wallet atau kartu elektronik yang dikeluarkan oleh beberapa bank di Indonesia. Namun saat ini Suroboyobus hanya bisa menggunakan kartu Flazz BCA. Tetapi untuk dalam jangka waktu dekat jenisnya akan bertambah seperti Brizzi BRI, BNI Tapcash, serta e-Money Mandiri.

Untuk menebus tiket tersebut perlu membayar tarif Rp 5.000 bagi masyarakat umum, dan Rp 2.500 bagi para pelajar dan mahasiswa yang berlaku selama 2 jam.

Struk pembayaran Suroboyobus
Struk pembayaran Suroboyobus

Untuk kondisi halte tergantung dari lokasi dan jamnya. Ada yang ramai, ada pula yang cukup lengang.

Beruntung saya tak bingung karena pada setiap halte sudah memiliki peta jalur busway yang akan dilalui, 

Saat ini tak perlu bingung untuk melacak posisi bus dan memperkirakan waktu tempuh menuju halte bus, karena terdapat aplikasi Gobis yang bisa diunduh pada gawai. 

Aplikasi Gobis menampilkan rute Suroboyobus, halte yang dilalui, posisi bus, dan timetable pada setiap halte.

Setidaknya yang perlu diketahui adalah halte tujuan akhir dan halte penghubung menuju tujuan akhir karena mungkin perlu beberapa kali berganti bus way, seperti pengalaman rekan saya ketika dari halte Gunung Anyar timur 1 menuju Unesa perlu satu kali ganti bus.

Halte Gunung Anyar timur 1/Dokumentasi pribadi
Halte Gunung Anyar timur 1/Dokumentasi pribadi

Beberapa menit menunggu di halte, bus pun datang. Kondisi bus pun bisa dikatakan sangat bersih, dan wangi.

Dari pengalaman saya kemarin, antara rute Gunung Anyar-Kenpark bus cenderung generasi awal, sementara untuk rute ITS-UNESA cenderung menggunakan bus baru yang dilayani Trans Semanggi Suroboyo.

Seperti angkutan umum pada umumnya, ada imbauan untuk memprioritaskan kursi bagi ibu hamil, ibu dengan anak kecil, orang tua serta difabel.

Terdapat juga kursi khusus wanita yang terletak pada bagian depan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. DI sana juga terdapat petugas yang menegur penumpang yang tidak mengindahkan peraturan.

Saat pertama kali masuk ke kabin, saya mencoba duduk di kursi yang dilapisi busa dan kulit yang terasa nyaman.

Himbauan Peraturan Suroboyobus/Dokumentasi pribadi
Himbauan Peraturan Suroboyobus/Dokumentasi pribadi

Bangku Suroboyobus/Dokumentasi pribadi
Bangku Suroboyobus/Dokumentasi pribadi

Kepadatan penumpang bus pun bervariasi tergantung hari, pada weekdays kondisi bus cukup lengang, pada weekend kondisi bus ada yang ramai.

Untuk jenis armada, bisa dapat armada baru bermesin Scania K250UB atau armada awal yang bermesin Mercedes-Benz O500U 1726. 

Untuk karoseri sendiri nampaknya hanya ada dua macam, adalah karoseri Laksana dengan body Cityline2 dan karoseri Tentrem dengan body VelocityW5.

Semua Suroboyobus yang beroperasi sudah menggunakan suspensi udara yang nyaman, suara mesin pun halus, AC lumayan dingin.

Pada armada generasi awal bisa ditemukan bunyi gemlodak akibat sering melewati jalan yang bergelombang. 

Interior Suroboyobus/Dokumentasi pribadi
Interior Suroboyobus/Dokumentasi pribadi

Waktu perjalanan Suroboyobus bergantung pada kondisi lalu-lintas jalan MERR, untuk rute Gunung Anyar-ITS yang ditempuh sekitar 30 menit. Sementara, dengan kendaraan pribadi, hanya butuh 15 menit. Cenderung lebih lambat memang. Apalagi untuk Suroboyobus sendiri belum memiliki jalur khusus seperti Transjakarta, ditambah seringnya kendaraan lain menghalangi ruang gerak Suroboyobus. 

Area khusus wanita Suroboyobus/Dokumentasi pribadi
Area khusus wanita Suroboyobus/Dokumentasi pribadi

Suroboyobus memang salah satu angkutan umum dengan tarif terjangkau di Surabaya. Soal kenyamanan memang tidak bisa disamaratakan.

Masukan yang bisa diperhatikan pihak terkait adalah mengenai jumlah busnya, bisa ditambah demi meningkatkan layanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun