Untuk karoseri sendiri nampaknya hanya ada dua macam, adalah karoseri Laksana dengan body Cityline2 dan karoseri Tentrem dengan body VelocityW5.
Semua Suroboyobus yang beroperasi sudah menggunakan suspensi udara yang nyaman, suara mesin pun halus, AC lumayan dingin.
Pada armada generasi awal bisa ditemukan bunyi gemlodak akibat sering melewati jalan yang bergelombang.Â
Waktu perjalanan Suroboyobus bergantung pada kondisi lalu-lintas jalan MERR, untuk rute Gunung Anyar-ITS yang ditempuh sekitar 30 menit. Sementara, dengan kendaraan pribadi, hanya butuh 15 menit. Cenderung lebih lambat memang. Apalagi untuk Suroboyobus sendiri belum memiliki jalur khusus seperti Transjakarta, ditambah seringnya kendaraan lain menghalangi ruang gerak Suroboyobus.Â
Suroboyobus memang salah satu angkutan umum dengan tarif terjangkau di Surabaya. Soal kenyamanan memang tidak bisa disamaratakan.
Masukan yang bisa diperhatikan pihak terkait adalah mengenai jumlah busnya, bisa ditambah demi meningkatkan layanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI