Andre Onana, kiper asal Kamerun yang bermain untuk Manchester United, menjadi sorotan negatif setelah kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan Liga Champions 2023/2024. Kebobolan tersebut merupakan catatan kebobolan terbanyak yang pernah diraih Manchester United di Liga Champions. Kebobolan 14 gol tersebut tentu saja menjadi catatan buruk bagi Onana, dan juga bagi Manchester United. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang menyebabkan Onana tampil buruk di Liga Champions?
Ada beberapa faktor yang dapat dianalisis untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertama, faktor teknis. Onana dikenal sebagai kiper yang memiliki kemampuan teknis yang mumpuni. Ia memiliki refleks yang bagus, dan juga kemampuan membaca permainan yang baik. Namun, beberapa kesalahan teknis yang dilakukan Onana menjadi salah satu penyebab kebobolan gol Manchester United.
Salah satu contoh kesalahan teknis yang dilakukan Onana adalah saat Manchester United menghadapi Galatasaray di babak grup Liga Champions. Onana melakukan kesalahan dalam mengantisipasi tendangan bebas Hakim Ziyech, yang membuat Galatasaray mencetak gol.
Selain itu, Onana juga beberapa kali melakukan kesalahan dalam membaca permainan. Hal ini membuat ia tidak mampu mengantisipasi serangan lawan, dan akhirnya kebobolan gol. Kedua, faktor mental. Kebobolan 14 gol dalam lima pertandingan tentu saja dapat berdampak negatif pada mental Onana. Ia mungkin merasa frustasi dan kehilangan kepercayaan diri. Hal ini dapat membuat ia lebih mudah melakukan kesalahan.
Ketiga, faktor kombinasi teknis dan mental. Kedua faktor tersebut mungkin saling berkaitan. Kegagalan Onana dalam mengantisipasi tendangan bebas Hakim Ziyech, misalnya, mungkin disebabkan oleh kesalahan teknis dan juga mental. Kebobolan 14 gol di Liga Champions tentu saja menjadi tantangan besar bagi Onana. Ia harus bisa memperbaiki penampilannya jika ingin kembali menjadi kiper yang tangguh.
Analisis Lebih Mendalam
Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan Onana kebobolan 14 gol di Liga Champions, perlu dilakukan analisis lebih mendalam. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan melihat rekaman pertandingan, dan juga wawancara dengan para ahli sepak bola. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor teknis dan mental menjadi dua faktor utama yang menyebabkan Onana kebobolan 14 gol di Liga Champions.
Faktor Teknis
Berdasarkan rekaman pertandingan, beberapa kesalahan teknis yang dilakukan Onana adalah sebagai berikut:
- Kesalahan dalam mengantisipasi tendangan bebas.
- Kesalahan dalam membaca permainan.
- Kesalahan dalam mengambil posisi.
- Kesalahan dalam melakukan penyelamatan.