Pemasangan PLTS di atap rumah mendukung keberlanjutan energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan memberikan kemandirian energi bagi rumah tangga.
Dalam kesimpulannya, analisis ekonomi dan perhitungan BEP adalah langkah penting dalam mengambil keputusan tentang pemasangan PLTS di atap rumah.Â
Dalam asumsi ini, dengan biaya pembangunan instalasi PLTS antara 14 juta hingga 17 juta rupiah dan konsumsi listrik rata-rata rumah tangga di Indonesia sekitar 600 kWh per bulan, BEP diperkirakan tercapai dalam waktu sekitar 1 tahun 4 bulan.Â
Namun, setiap rumah tangga harus melakukan analisis ekonomi yang lebih komprehensif, mempertimbangkan faktor-faktor individu, dan berkonsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan akhir.Â
Pemasangan PLTS di atap rumah adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat finansial dan lingkungan yang signifikan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi non-terbarukan.
Semoga bermanfaat salam Cuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H