Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penjelasan Secara Fisika Telur Pecah Jika Jatuh di Lantai dan Tidak di Kasur

20 Maret 2023   13:24 Diperbarui: 20 Maret 2023   13:34 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecah Telur. Sumber Ilustasi : Pexels.com

Jika kalian anak IPA atau mahasiswa saintek, sering kali bermasalah dalam pelajaran perhitungan seperti fisika dan matematika.

Fisika sebenarnya tidak sesulit yang kalian bayangkan jika kalian dapat mengimajinasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka tag blogcompetitonklasmiting

Yang akan penulis bahas di sini adalah mengapa telur bisa pecah jika jatuh di lantai biasa dan tidak pecah malah jatuh di lantai.

Jika telur jatuh maka terjadi adanya perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.

Sesaat sebelum terkena lantai terjadilah rumus

EP1 +EK1 = Ep2+EK2

EP 1+ 0 = 0+ EK2

Ep1 = Ek2

mgh = 1/2 mv^2

Karena terkena lantai maka terjadi hukum fisika tiga yaitu F aksi = F reaksi

Lantai dalam kondisi statis yaitu diam sehingga tekanan yang dirasakan pada telur sama dengan luas area yang dirasakan.

P= F/A sehingga luas yang disebabkan gaya karena jatuh adalah permukaan telur yang terkena pada lantai. Karena permukaan terkena lantai sangat kecil sehingga meningkatkan tekanan yang dihasilkan dan membuat kulit telur tak mampu menahannya dan pecah.

Lalu bagaimana dengan telur yang tidak pecah karena jatuh pada kasur. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan namun penulis membatas dengan rumus energi mekanik, hukum fisika 3 dan hukum pascal.

Sama seperti sebelumnya

Sesaat sebelum terkena kasur terjadilah rumus

EP1 +EK1 = Ep2+EK2

EP 1+ 0 = 0+ EK2

Ep1 = Ek2

mgh = 1/2 mv^2

Karena terkena kasur maka terjadi hukum fisika tiga yaitu F aksi = F reaksi

Namun perbedaannya luas yang dirasakan pada kasur dan lantai berbeda. Saat jatuh pada kasur luas permukaan yang terkena gaya pada telur tidak hanya dirasakan pada luar permukaan telur yang terkena pada kasur. Tetapi juga adanya perambatan gaya yang dirasakan.

Dengan rumus pascal P = F/A dengan luas permukaan yang lebih besar sehingga tekanan yang dirasakan sangat kecil pada kulit telur sehingga telur tidak merasakan tekanan yang besar maka tidak terjadi adalah pemecahan telur.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun