Sahabat tidak pernah bosan mengunjungi, menyambung ikatan yang hampir terlucuti
Isi hati tidak bisa dibohongi
Selalu meyakini sang mengampuni
Engkau yang tidak pernah lelah mengingatkan tatkala aku sedang lupa ilahi
Sahabat selalu mengingatkanku agar maksiat tidak kuperbuat sepenuh hati
Untung tidak dapat diraih, jika hanya sedikit perih dan susah payah
Rentetan doa menjadi obat dikala hati sedih yang perlahan pasrah
Genangan air mata menangisi lepasnya hidayah
Aku dan kamu berpisah sebelum selesai tugas dari sang pencerah
Nyatalah hidayah kuasa Allah
Akhirnya aku dan kamu tidak lagi satu barisan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!