Belum lagi Jamilah yang punya anak lima dan semuanya masih kecil-kecil. Boro-boro mau dandan. Kemana-kemana anaknya selalu ngintilin dan kadang kala kain yang dipakainya masih bau pesing, bekas ngompol anaknya.
Setelah beberapa lama terdiam. Akhirnya Pak Erte buka suara.
"Terima kasih Pak Jumadi atas solusinya. Sekarang Gue tahu mesti pegimana...." jawab Pak Erte.
"Baiklah Kalau begitu. Sekarang saya anggap semua masalah sudah selesai. Saya mau pamit pulang" kata Pak Jumadi.
" Gue juga mau pulang. Mari neng...makasih ya atas pengertiannya." Pak Erte pun bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan kontrakkan Romlah bersama Pak Jumadi.
***
Pak Erte baru saja selesai memandikan ayam jago kesayangannya. Saat Mpok Mumun datang bersama ibu-ibu lainnya.
"Waduuh, ada masalah apalagi ini...?" Tanya Pak Erte saat melihat Jamilah yang mulai mewek.
"Hu..hu..hu, Pak Erte saya mau minta tolong. Suami saya mulai kumat lagi..." Kata Jamilah di antara isaknya.
"Suami aye juga, Pak Erte...!" Sambung Mpok Mumun.
"Saya juga...!"