Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pantai Kuta dan Kenangan Indah Setelahnya

25 September 2016   18:58 Diperbarui: 25 September 2016   19:15 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peselancar pemula yang didampingioleh pelatihnya atau anak pantai yang menyewakan papan seluncur (dokpri)

Sebelum menikmati keindahan Pantai Kuta, kamu bisa berjalan-jalan sebentar di sepanjang jalan Legian. Dikarenakan Ada banyak hiburan yang ditawarkan. Mulai dari restoran, bar, toko kelontong dan angkutan tradisional delman, yang bisa kamu sewa untuk mengelilingi area wisata yang terkenal di Pulau Bali ini.

Salah satu cafe terkenal di sekitar Pantai Kuta (dokpri)
Salah satu cafe terkenal di sekitar Pantai Kuta (dokpri)
Dua orang turis yang berjalan-jalan di sekitar jalan legian (DOKPRI)
Dua orang turis yang berjalan-jalan di sekitar jalan legian (DOKPRI)
beberapa Delman yang menunggu di areal parkir Pantai Kuta (dokpri)
beberapa Delman yang menunggu di areal parkir Pantai Kuta (dokpri)
Gerbang Pantai Kuta (dokpri)
Gerbang Pantai Kuta (dokpri)
Setelah puas berkeliling di sepanjang Jalan legian. Kamu bisa melanjutkannnya dengan melakukan berbagai aktivitas di Pantai yang juga terkenal dengan keindahan panorama Matahari Terbenamnya.

Berikut,  beberapa aktivitas yang biasa dilakukan oleh para wisatawan. Baik itu wisatawan Domestik maupun Mancanegara, saat mereka berkunjung ke Pantai Kuta.

Surfing,
Pantai Kuta memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar. Terutama bagi para peselancar pemula. Ada banyak papan selancar yang disewakan di sepanjang pantai.

Untuk kamu yang berminat mencoba sensasi berselancar di atas papan seluncur. Kamu bisa menyewa papan sekaligus pelatih yang akan mengajarkan kamu tehnik dasarnya di darat terlebih dahulu, sebelum kamu nyemplung ke air. Sekedar bocoran, harga sewa papan dan pelatih berkisar 150-250 ribu rupiah.

Pelatihan singkat di darat sebelum berselancar di air (dokpri)
Pelatihan singkat di darat sebelum berselancar di air (dokpri)
Salah satu turis yang melakukan pemanasan sebelum surfing (DOKPRI)
Salah satu turis yang melakukan pemanasan sebelum surfing (DOKPRI)
Selesai surfing, kembali ke darat untuk beristirahat (dokpri)
Selesai surfing, kembali ke darat untuk beristirahat (dokpri)
Berenang ke tengah untuk mendapatkan ombak (dokpri)
Berenang ke tengah untuk mendapatkan ombak (dokpri)
Meluncur di atas ombak (dokpri|)
Meluncur di atas ombak (dokpri|)
Dihantar ombak sampai ke tepi pantai (dokpri)
Dihantar ombak sampai ke tepi pantai (dokpri)
Peselancar pemula yang didampingioleh pelatihnya atau anak pantai yang menyewakan papan seluncur (dokpri)
Peselancar pemula yang didampingioleh pelatihnya atau anak pantai yang menyewakan papan seluncur (dokpri)
Berjemur atau tidur.
Kebetulan saat saya main ke Pantai kuta, matahari tidak kelihatan batang hidungnya. Sehingga banyak wisatawan yang awalnya ingin berjemur, malah mengisi kegiatannya dengan membaca buku atau malah tertidur di atas Pasirnya yang lembut.

Karena cuaca tidak mendukung, para turis ini memilih untuk tidur (dokpri)
Karena cuaca tidak mendukung, para turis ini memilih untuk tidur (dokpri)
Membaca buku di atas pasir pantai yang lembut (dokpri)
Membaca buku di atas pasir pantai yang lembut (dokpri)
Berjemur, tapi sayang matahari tidak menampakkan diri (dokpri)
Berjemur, tapi sayang matahari tidak menampakkan diri (dokpri)
Tertidur (admin tolong diblur yah) tengkiyu. (dokpri)
Tertidur (admin tolong diblur yah) tengkiyu. (dokpri)
Berfoto ria,
Di jaman sekarang, mengabadikan setiap momen dan kegiatan yang kamu lakukan sudah seperti kewajiban tidak tertulis.  Apalagi kalau kamu tidak bisa setiap saat datang ke Bali dan tidak setiap hari nongkrongnya di Pantai Kuta.

Sudah barang tentu kamu harus menyiapkan peralatan pendukungnya. Bisa menggunakan telepon genggam atau kamera. Tapi ingat semahal apa pun gawai dan kamera yang kamu punya, kalau baterenya lupa di charge. Ya, sama juga 'bodong'. Hihihi...

Menanti sunset (dokpri)
Menanti sunset (dokpri)
Mengambil foto para peselancar (dokpri)
Mengambil foto para peselancar (dokpri)
Foto bareng keluarga (dokpkri)
Foto bareng keluarga (dokpkri)
pak tolong fotoin, yah! (dokpri)
pak tolong fotoin, yah! (dokpri)
Mengukir kenangan,
Lha, kok bisa? Iyalah! Kamu bisa datang bareng teman-teman sekolah, keluarga atau pacar. Lalu berjalanlah diatas pasirnya yang basah. Bayangkan, menyusuri garis pantai kuta sejauh hampir dua kilo meter dengan berjalan kaki bareng teman atau pacar.

Wuiih!

Apalagi kalau jalannya sambil bergandengan tangan dengan pacar, ditambah lagi kamu bisa merayunya menggunakan kata-kata yang romantis. Sudah pasti momen tersebut menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Syaratnya, jangan keburu putus! Hihihi.....

Menikmati suasana pantai bareng pacar (dokpri)
Menikmati suasana pantai bareng pacar (dokpri)
Menyusuri pantai (dokpri)
Menyusuri pantai (dokpri)
Berjalan sambil berpegangan tangan di sepanjang pantai (dokpri)
Berjalan sambil berpegangan tangan di sepanjang pantai (dokpri)
(Catet, yah! Berjalan menyusuri garis Pantai Kuta bisa memakan waktu dua jam, apalagi kalau kamu jalannya bolak-balik. Yang ada kaki jadi pegel-pegel. Sumpah! Kecuali, kalau pacar kamu tetap ngotot. Mau nggak mau kamu harus mengikutinya. Namanya juga cinta)

Tapi, kamu nggak perlu merasa khawatir. Karena setelah berjalan-jalan, kamu juga bisa melakukan hal berikut ini.

Pijat,
Banyak ibu-ibu yang menawarkan jasa pemijatan di sepanjang pantai Kuta. Kamu bisa duduk di kursi pantai sambil menikmati senja yang tenggelam di garis cakrawala.

Tapi sayang, matahari tidak menampakkan diri sore ini. Jadi kamu tidak bisa menikmati pesona senja yang penuh warna. Sehingga kamu hanya bisa merasakan pijatan tangan ibu-ibu tersebut dengan bermain hape, mengobrol atau kalau sudah kadung kecapekan. Ya, tidur lagi!

Ibu-ibu yang siap memanjakan kamu dengan pijatannya (dokpri)
Ibu-ibu yang siap memanjakan kamu dengan pijatannya (dokpri)
Tato Temporer,
Selain ibu-ibu yang menawarkan jasa pemijatan, berjualan merchandise khas bali dan kain pantai. Banyak juga seniman tato yang menawarkan seni menggambar tubuh ini.

Kalau kamu termasuk orang yang bosenan. Kamu bisa mencoba Tato Temporary yang menggunakan tinta khusus dan bisa hilang dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Seniman tato yang sedang menggambar di kaki turis (dokpri)
Seniman tato yang sedang menggambar di kaki turis (dokpri)
Sambil menunggu giliran ditato, kamu bisa pilih-pilih gambar terlebih dahulu (dokpri)
Sambil menunggu giliran ditato, kamu bisa pilih-pilih gambar terlebih dahulu (dokpri)
Selain aktivitas yang saya sebutkan di atas, ada banyak lagi kegiatan yang bisa kamu lakukan di Pantai kuta. Tidak melulu mengabadikan senja dan mencari inspirasi untuk menulis cerita fiksi dan puisi.

Kamu juga bisa berenang atau sekedar duduk-duduk di pantai sambil memperhatikan bule-bule cantik yang sedang berjemur. Ingat! Selalu gunakan kaca mata hitam, untuk menutupi mata kamu yang jelalatan. Karena bule-bule cantik ini hanya mengenakan busana pantai alias bikini dan bukan memakai gaun malam. Hihihi.....

Habis berenang di pantai (dokpri)
Habis berenang di pantai (dokpri)
Bergembira Bersama Keluarga,
Ajaklah istri dan anak-anak kamu berlibur. Karena kebersaman dan kehangatan sebuah keluarga bisa tumbuh saat anda mengakhiri liburan bersama yang menyenangkan.

Biarkan anak-anak melakukan aktifitasnya. Tapi Kamu harus tetap menjaga dan mengawasi mereka, agar tidak terlalu jauh bermain ke tengah pantai.

Dua anak kembar yang asyik duduk di pinggir pantai (dokpri)
Dua anak kembar yang asyik duduk di pinggir pantai (dokpri)
Bermain pasir (dokpri)
Bermain pasir (dokpri)
Menemani anak berenang di pantai (dokpri)
Menemani anak berenang di pantai (dokpri)
Di pantai ada pedagang kaki limanya juga, lho! hehehe... (dokpri)
Di pantai ada pedagang kaki limanya juga, lho! hehehe... (dokpri)
Kerajinan tangan yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh (dokpri)
Kerajinan tangan yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh (dokpri)
Kebetulan saat asyik jeprat-jepret. Saya melihat seekor anjing yang sedang mengajak anaknya bermain dan berkejar-kejaran di bibir pantai.

Selain hewan peliharaan tersebut. Ada juga para pencinta satwa yang melakukan kegiatan melepaskan anak-anak penyu, kembali ke habitatnya. Sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian terhadap hewan-hewan yang dilindungi.

Hewan peliharaan yang mengajak anaknya bermain (dokpri)
Hewan peliharaan yang mengajak anaknya bermain (dokpri)
Asyiknya berkejar-kejaran (dokpri)
Asyiknya berkejar-kejaran (dokpri)
Menyaksikan penyu-penyu kecil merayap ke air (dokpri)
Menyaksikan penyu-penyu kecil merayap ke air (dokpri)
Saat ratusan anak penyu dilepaskan (dokpri)
Saat ratusan anak penyu dilepaskan (dokpri)
Anak penyu yang merayap menuju air (dokpri)
Anak penyu yang merayap menuju air (dokpri)
Oh iya, hampir lupa. Sambil menunggu matahari tenggelam. Kamu juga bisa melihat pesawat-pesawat yang hendak mendarat, dari kejauhan atau kalau bosen. Kamu bisa bermain bola bersama pengunjung lainnya, serta anak-anak pantai.

Landasan pesawat yang berada di ujung Pantai Kuta (dokpri)
Landasan pesawat yang berada di ujung Pantai Kuta (dokpri)
Bagi yang suka bermain bola, kamu bisa ikutan bergabung (dokpri)
Bagi yang suka bermain bola, kamu bisa ikutan bergabung (dokpri)
Bagi kamu yang belum diberi kesempatan berlibur ke Bali tetaplah bersabar. Tapi jangan cuma bersabar dan berpangku tangan. Kamu juga mesti berusaha dan berdo'a, serta MENJAUHI NARKOBA! Lha, apa hubungannya?

Maaf!

Maksudnya, kamu bisa menggunakan uang kamu untuk hal-hal yang bermanfaat. Siapa tahu  kamu bisa segera mewujudkan impian kamu untuk berlibur ke bali dan melakukan selfi di pantai Kuta. Makanya uang kamu ditabung,  jangan di pake jajan mulu! Hihihi....

Akhirnya, karena cuaca kurang mendukung dan matahari  nggak juga nongol. Maka saya tidak bisa menghadirkan keindahan Sunset di Pantai Kuta kehadapan kamu. Apalagi hari mulai gelap dan sedikit mendung.

Para pelajar dari luar Bali (dokpri)
Para pelajar dari luar Bali (dokpri)
Ada penjual makanan tradisional juga (dokpri)
Ada penjual makanan tradisional juga (dokpri)
Suasana pantai pada jam 16.00 wita (dokpri)
Suasana pantai pada jam 16.00 wita (dokpri)
Mengikuti Study Tour yang diadakan sekolah (dokpri)
Mengikuti Study Tour yang diadakan sekolah (dokpri)
Menjelang matahari tenggelam (dokpri)
Menjelang matahari tenggelam (dokpri)
Biasanya ini adalah waktu matahari perlahan terbenam (dokpri)
Biasanya ini adalah waktu matahari perlahan terbenam (dokpri)
Awan yang menyelimuti matahari (dokpri)
Awan yang menyelimuti matahari (dokpri)
jam 19.00 Wita (dokpri)
jam 19.00 Wita (dokpri)
Ditambah lagi kamera mendadak mati karena kehabisan daya batere. Dengan sangat terpaksa saya mesti bergegas pulang, sebelum keburu hujan.

"Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan barusan bisa bermanfaat, aktual, inspiratif dan menarik bagi K-ners semua.  Muach..muach...muuuach!"

Hihihi....

Matur Suksema, kata bli Made. Alias Terima Kasih.

Salam Sendu untuk kamu yang belum pernah ke Bali.

Hiks.....!

Gerbang pantai Kuta pada malam hari (dokpri)
Gerbang pantai Kuta pada malam hari (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun