Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pantai Kuta dan Kenangan Indah Setelahnya

25 September 2016   18:58 Diperbarui: 25 September 2016   19:15 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peselancar pemula yang didampingioleh pelatihnya atau anak pantai yang menyewakan papan seluncur (dokpri)

Menikmati suasana pantai bareng pacar (dokpri)
Menikmati suasana pantai bareng pacar (dokpri)
Menyusuri pantai (dokpri)
Menyusuri pantai (dokpri)
Berjalan sambil berpegangan tangan di sepanjang pantai (dokpri)
Berjalan sambil berpegangan tangan di sepanjang pantai (dokpri)
(Catet, yah! Berjalan menyusuri garis Pantai Kuta bisa memakan waktu dua jam, apalagi kalau kamu jalannya bolak-balik. Yang ada kaki jadi pegel-pegel. Sumpah! Kecuali, kalau pacar kamu tetap ngotot. Mau nggak mau kamu harus mengikutinya. Namanya juga cinta)

Tapi, kamu nggak perlu merasa khawatir. Karena setelah berjalan-jalan, kamu juga bisa melakukan hal berikut ini.

Pijat,
Banyak ibu-ibu yang menawarkan jasa pemijatan di sepanjang pantai Kuta. Kamu bisa duduk di kursi pantai sambil menikmati senja yang tenggelam di garis cakrawala.

Tapi sayang, matahari tidak menampakkan diri sore ini. Jadi kamu tidak bisa menikmati pesona senja yang penuh warna. Sehingga kamu hanya bisa merasakan pijatan tangan ibu-ibu tersebut dengan bermain hape, mengobrol atau kalau sudah kadung kecapekan. Ya, tidur lagi!

Ibu-ibu yang siap memanjakan kamu dengan pijatannya (dokpri)
Ibu-ibu yang siap memanjakan kamu dengan pijatannya (dokpri)
Tato Temporer,
Selain ibu-ibu yang menawarkan jasa pemijatan, berjualan merchandise khas bali dan kain pantai. Banyak juga seniman tato yang menawarkan seni menggambar tubuh ini.

Kalau kamu termasuk orang yang bosenan. Kamu bisa mencoba Tato Temporary yang menggunakan tinta khusus dan bisa hilang dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Seniman tato yang sedang menggambar di kaki turis (dokpri)
Seniman tato yang sedang menggambar di kaki turis (dokpri)
Sambil menunggu giliran ditato, kamu bisa pilih-pilih gambar terlebih dahulu (dokpri)
Sambil menunggu giliran ditato, kamu bisa pilih-pilih gambar terlebih dahulu (dokpri)
Selain aktivitas yang saya sebutkan di atas, ada banyak lagi kegiatan yang bisa kamu lakukan di Pantai kuta. Tidak melulu mengabadikan senja dan mencari inspirasi untuk menulis cerita fiksi dan puisi.

Kamu juga bisa berenang atau sekedar duduk-duduk di pantai sambil memperhatikan bule-bule cantik yang sedang berjemur. Ingat! Selalu gunakan kaca mata hitam, untuk menutupi mata kamu yang jelalatan. Karena bule-bule cantik ini hanya mengenakan busana pantai alias bikini dan bukan memakai gaun malam. Hihihi.....

Habis berenang di pantai (dokpri)
Habis berenang di pantai (dokpri)
Bergembira Bersama Keluarga,
Ajaklah istri dan anak-anak kamu berlibur. Karena kebersaman dan kehangatan sebuah keluarga bisa tumbuh saat anda mengakhiri liburan bersama yang menyenangkan.

Biarkan anak-anak melakukan aktifitasnya. Tapi Kamu harus tetap menjaga dan mengawasi mereka, agar tidak terlalu jauh bermain ke tengah pantai.

Dua anak kembar yang asyik duduk di pinggir pantai (dokpri)
Dua anak kembar yang asyik duduk di pinggir pantai (dokpri)
Bermain pasir (dokpri)
Bermain pasir (dokpri)
Menemani anak berenang di pantai (dokpri)
Menemani anak berenang di pantai (dokpri)
Di pantai ada pedagang kaki limanya juga, lho! hehehe... (dokpri)
Di pantai ada pedagang kaki limanya juga, lho! hehehe... (dokpri)
Kerajinan tangan yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh (dokpri)
Kerajinan tangan yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh (dokpri)
Kebetulan saat asyik jeprat-jepret. Saya melihat seekor anjing yang sedang mengajak anaknya bermain dan berkejar-kejaran di bibir pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun