Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mario Teguh, Bukan Salah Bunda Mengandung

14 September 2016   15:29 Diperbarui: 14 September 2016   15:55 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kamu tidak mempunyai sebuah rahasia hidup, yang berasal dari perbuatan kamu di masa lalu. Maka kamu boleh-boleh saja menghakimi perbuatan orang lain.

Karena lazimnya. Hanya perbuatan buruk yang disimpan rapat-rapat, serta menjadi Rahasia Hidup seseorang. Dengan demikian, kamu adalah orang yang selalu berbuat baik. Sehingga tidak ada celah bagi orang lain untuk menghakimi perbuatan kamu di masa lampau.

Jadi, kamu layak untuk memotivasi sang Motivator dan Ario Kiswinar. Awalilah dengan rangkaian kata-kata yang bijak. Lalu akhiri dengan mengucapkan sebuah kalimat, yang biasa diucapkan Mario Teguh dalam acaranya. Salam super!

Tapi, kalau kamu masih menyimpan sebuah rahasia hidup, yang berasal dari perbuatan buruk di masa lalu.  Maka silahkan bercermin dan melakukan instropeksi diri;

"Jika suatu hari, perbuatan buruk yang kamu Rahasiakan terbongkar. Lalu diketahui oleh orang yang mencintai dan menyayangi kamu. Apa yang kamu rasakan dan apa yang akan kamu lakukan?"

Ambil contoh:
1.  Penyanyi grup band terkenal, yang video mesumnya tersebar.
2. Kasus Aa Gatot Brajamusti yang sedang hangat dan masih diperbincangkan
3. Pejabat yang tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan
4. Papa Minta Saham
5. Mama Minta Goyang

(Untuk kasus yang terakhir, tolong diabaikan. Setelah dicari sana-sini, sumber beritanya nggak ketemu. Sehingga bisa disimpulkan kasus yang tertera di nomor urut 5 (lima) adalah 'HOAX') Hihihi....

Pokoknya, ada banyak lagi Rahasia Hidup seseorang yang disembunyikan, kemudian terbongkar. Sengaja saya mengambil contoh dari beberapa kasus orang-orang terkenal. Kenapa? Kalau kasus orang yang tidak terkenal dijadikan sebagai perbandingan. Tentu orang akan bertanya-tanya;

"Siapa elu?" Hiks.....

Nah, sampai dibagian ini. Ada pepatah yang bisa digunakan untuk menggambarkan masalah di atas.

dokpri
dokpri
'Serapat-rapatnya membungkus bangkai, pasti baunya tercium juga'

Pertanyaannya: "kamu membungkus bangkai buat apaan?" Hadeew!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun