Kau selalu ada, kau selalu ada
Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi, sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang ku hela, kau selalu ada
Kau seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu
Kau seperti udara yang ku hela, kau selalu ada
Selalu ada, selalu ada
Selalu ada, selalu ada
(Opick-Dealova)
Aku tidak sedang bernyanyi. Aku sedang memanjatkan serangkaian do'a, yang kukutip dari sebuah lagu dan aku yakin, Tuhan tahu itu. Karena aku mengakhirinya dengan mengucapkan kata "Aamiin..." sebagai penutup dari do'aku.
Tiba-tiba saja, aku ingin segera pulang dan berkumpul kembali bersama istri dan anak-anakku. Sebuah keinginan yang teramat sangat dan berharap benar pada sesuatu. Aku tahu apa artinya perasaan itu. Rindu!
Bersyukurlah!
Karena Tuhan telah menciptakan Rindu, pada setiap hati umat-Nya dan bagiku; "Rindu itu Anugerah!"
Sssst.....
"Jangan bilang siapa-siapa, ini Rahasia!