Pembawa acara langsung memberitahukan kepada semua peserta upacara, untuk tidak bubar dan tetap berada di barisannya masing-masing. Karena Pak Joko, Kepala Sekolah SMU 86, akan menyampaikan pengumuman penting.
Tuk,tuk,tuk... test 123, test...
Pak Joko yang cungkring tersebut mengetuk-ketukkan jari telunjuknya di Microphone. Pandangan matanya menyapu semua Siswa, yang masih berbaris rapi di Lapangan Basket. Juga guru-guru yang berdiri berjajar di kiri kanan podium tempatnya berdiri.
"Assalammualaikum Wr. Wb" pak Joko memulai sambutannya.
"Wa'alaikum salaaaam..." Jawab murid-murid dan guru serentak.
"Selamat pagi, Salam Sejahtera untuk kita semua..."Â Pak Joko melanjutkan pidatonya.
"...Beberapa bulan belakangan ini. Saya mendengar 'bisik-bisik tetangga' dan juga  laporan dari para guru. Terutama laporan dari Ibu Retno Kepret..." Pak Joko melihat ke arah guru yang disebutnya. Bu Retno Kupret langsung membalas tatapan Kepsek dengan menganggukan kepalanya. Tidak lupa tersenyum sedikit, biar kelihatan tulus.
"...Akan tetapi, Saya tidak menerima semua laporan secara mentah-mentah. Karena harus saya olah dan pertimbangkan masak-masak terlebih dahulu. Setelah  mateng, baru saya bagikan kepada anak-anak semua, yang saya sayangi...Uhuk, uhuk" Pak Joko batuk-batuk sebentar, lalu melanjutkan kembali perkataannya.Â
"...Maka dari itu, Saya memutuskan: Kegiatan apa pun yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, selama itu tidak mengganggu proses belajar dan mengajar, silahkan..."Â Pak joko sekali lagi memandangi murid-muridnya, yang masih berbaris rapi di hadapannya
"...Baik kegiatan di bidang olahraga maupun di bidang kesenian. Entah itu yang namanya seni tari, puisi, maupun seni musik. Mau musik yang beraliran blues, Rock, Celana pendek maupun Celana Pajang. Termasuk juga Musik Dangdut"
"Huuu...!" Anak-anak bersorak, tapi ada juga yang tertawa cekikikan. Saat mendengar isi pidato Pak Joko. sementara bapak dan ibu guru cuma tersenyum.