Mohon tunggu...
gamin gessa
gamin gessa Mohon Tunggu... Human Resources - Manusia pembelajar, sahabat alam, dari kampung untuk negeri

Pegiat keselarasan kehidupan lingkungan dan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Corporate University, Bagaimana BPSDM Jabar Bisa?

4 November 2022   12:28 Diperbarui: 4 November 2022   12:36 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Delapan puluh satu pegawai Pusdiklat SDMLHK mendatangi BPSDM Jawa Barat untuk lakukan Benchmarking pengelolaan Pelatihan. 

Kapusdiklat diterima Sekretaris BPSDM
Kapusdiklat diterima Sekretaris BPSDM

Pembelajaran di Jawa Barat akan dicermati untuk ditiru atau diadopsi dalam pelayanan pengembangan kompetensi. Menurut Kapusdiklat SDM LHK-Dr. Ir. Kusdamayanti, M.Si akan banyak yang diserap dari BPSDM Jabar yang telah menerapkan Corporate University. Sebagaimana diamanatkan dalam PP 11/2017 Jo PP 17/2020 bahwa pengembangan kompetensi ASN dilaksanakan secara terintegrasi (Corporate University)-Red.

Sekretaris BPSDM Jabar-Yudi Kuncoro, AP, MM menyambut baik kedatangan rombongan. Silakan diskusi dalam kelompok masing-masing nanti. Bandung banyak destinasi wisata, silakan dinikmati juga. Demikian pak Yudi mengakhiri sambutan selamat datangnya.

Menarik sekali yang didengar oleh kelompok satu tentang Widyaiswara dan Penyelenggaraan Pelatihan.

Pak Ucup-Kabid Umum mengatakan bahwa tahun 2020 BPSDM Jabar berawal menjadi Corpu. Selain unsur penyelenggara ada pengamat / pendamping kelas. Diawali janji Gubernur Jabar yakni mewujudkan Corpu. 

Pak Ucup-Kabid Penyelenggaraan Pelatihan Manajerial
Pak Ucup-Kabid Penyelenggaraan Pelatihan Manajerial

Pemikul program Corpu adalah BPSDM. Langkah pertama 2018 adakan lokakarya. Pada 2019 para WI dan pengelola di magangkan ke Kemenkeu, Telkom, Bank Mandiri yang telah laksanakan Corpu. Tahun 2019 ada anggaran untuk mendesain Corpu libatkan konsultan juga. Penekanan Sekda kepada Kepala BPSDM menjadi amunisi tersendiri. 

Suporting buku-buku penting dipelajari pak Kepala. Grand Design dilahirkan. Ada 43 WI dengan hampir 50 persennya adalah WI AHLI Utama. Paparan Pak Dicky di hadapan para WI diamini semua. 

Pondasi Corpu yang ada 7 (tujuh) hal penting dipahami bersama untuk kemudian dipaparkan di hadapan Sekda Jabar kala itu. Dihadirkan pula narasumber dari Telkom saat pelaksanaannya.

Bedanya Kemenkeu dengan BPSDM adalah keluasan bidangnya. Keuangan, Telkom hanya satu bidang. BPSDM termasuk Pusdiklat SDM luas sekali bidangnya.

Launching oleh Pusat, Kemenpan RB. MoU Corpu tiga lembaga (Kemendagri, KemnpanRB dan LAN). Jabar Corpu 3 Nopember 2020 launching. Lokakarya, magang, penilaian (self assessment), baru launching. Harus dilewati. Komitmen pimpinan BPSDM-Pak Dicky yang pernah bekerja di MenpanRB menjadi tonggak penting mulainya Corpu.

Ketika tahun 2021 sudah mulai berjalan. Pelaksanaan bangkom ketika Corpu adalah ketika kembali peserta dapat meningkatkan kinerja individu, organisasi, dan kinerja pemerintah daerah 

Ketika 2023 habis lalu ada visi misi gubernur yang baru, maka Corpu haruslah menyesuaikan dengan visi misi itu. Kata Pak Ucup.

Mendesain pelatihan bukan pekerjaan BPSDM, kata Bu Reni. Lagi Bu Reni mengatakan bahwa 7 Pondasi Corpu menjadi pembeda dan landasan kuat BPSDM Jabar Corpu.

Deliver, libatkan semua perangkat daerah dalam desain pelatihan. Bidang Manajerial sudah given dari LAN. Bid Teknis Inti,  Bid teknis umum yang dapat berkembang lebih luas 

Analisis Pengembangan Kompetensi SDM  penting dilakukan  Oerlu dipetakan dan dirumpunkan ASN. Desain metoda yang digunakan. Setelah didapatkan lalu kurikulum.

Kurikulum dibagi mandatori pelatihan dan inti kurikulum. Mandatori: BLC, Integritas, dan Softskill. Softskill ingatkan tanggungjawaban pribadi kepada Tuhannya. Softskill dikombinasi dengan kemampuan komunikasi, negosiai, dan problem solving (VUCA). Yang awalnya murni agama, dikombine dengan substansi pelatihan. NS dibolehkan datangkan.

Disini pelatihan mulai petakan kompetensi WI. Jujur tak bisa isi semua kompetensi ASN. Wawancara langsung dilakukan. Tidak gunakan pre test dan post test lagi.

Catat hal kecil-kecil sekali yang sangat sesuai dengan kebutuhan user, yang langsung dipraktekkan. Bukan umum-umum.

Reni-Kabid Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Umum
Reni-Kabid Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Umum

Dirobahlah konsep model pelatihannya. Meeting dengan perangkat daerah. Sample diambil beberapa  Dalam Corpu, perangkat daerah itu Sekretaris Jurusan. Membuat kurikulum pelatihan tidak seperti biasanya disusun WI yang orangnya itu-itu saja.

Wawancara berguna menerjemahkan datan menjadi program. Urusan dan kewenangan harus clear dulu jika tidak urus pada kewenangannya kena pinalty.

Kebijakan BPSDM Jabar, namanya pelatihan harus di Bandung, kecuali hal-hal tertentu. Jika para pihak telah lakukan diskusi dan akan selenggarakan, silakan, namun agar dapat diakui sebagai bangkom maka perlu sentuhan dan sertifikat dikeluarkan oleh BPSDM.

Quick respon, menjadi kunci layanan penting meski surat nanti menyusul. Pemetaan kompetensi termasuk jumlah menjadi penting diketahui. Hal ini berguna untuk sistem penyelenggaraan dan penganggaran.

Ruang kerja Widyaiswara dibuat kubikan, ada partisi setingi sekitar 2 meter. Di meja WI terpampang papan nama yang terukir dari kayu. Ruang bersama WI dibuat model cafe yang nyaman untuk bekerja dan berinteraksi.

Ruang kerja Widyaiswara
Ruang kerja Widyaiswara
Kekuatan komunikasi dan intensif menjadi kunci setujunya para pihak hingga pimpinan tertinggi agar Corpu bisa dilaunching. Menurut Bu Reni, sosok Kapusdiklat SDM LHK - Bu Dr Kusdamayanti memiliki kekuatan komunikasi itu. (Semoga kunjungan ke BPSDM Jabar Corpu ini adalah awal dari lahirnya KLHK Corpu yang dilaunching Menteri LHK, Aamiin).

Silakan eksplore website BPSDM Jabar. Demikian Bu Reni mengakhiri kebersamaan dengan tim Pusdiklat SDM LHK.

Terima kasih BPSDM Jabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun