Mohon tunggu...
Money

Model Bisnis Wirausaha Sosial

10 April 2018   15:33 Diperbarui: 10 April 2018   15:59 4985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, koperasi pemasaran kerajinan menciptakan peluang ekonomi bagi pengrajin pedesaan dengan membeli karpet buatan tangan, keranjang, dan pahatan mereka lalu memasarkannya ke luar negeri. Koperasi membeli produk langsung dengan harga yang wajar lalu menjualnya dengan mark-up untuk menutupi biaya operasional dan biaya untuk pengembangan bisnis. 

Penghasilan yang diperoleh juga digunakan oleh koperasi untuk kegiatan sosial yang terkait dengan pengembangan bisnis, misalkan membantu pengrajin dengan pengembangan produk dan jaminan kualitas, dan memberikan kredit modal kerja kepada klien untuk membeli bahan baku, serta memenuhi kebutuhan pasokan untuk menghasilkan produk yang berkualitas seni tinggi. Model ini salah satunya diterapkan oleh Javara yang dikembangkan oleh Ibu Helianti Hilman.

Employment (Ketenagakerjaan)

Model ketenagakerjaan perusahaan sosial menyediakan kesempatan kerja dan pelatihan kerja untuk target populasi atau "klien," orang-orang dengan hambatan tinggi untuk pekerjaan seperti penyandang cacat, tunawisma, remaja yang berisiko, dan mantan pelanggar. Wirausaha sosial  jenis ini menyediakan kesempatan kerja dan pelatihan kerja bagi klien mereka. Pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan tersebut digunakan untuk membiayai pengeluaran wirausaha sosial dan mengalir kembali ke layanan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Banyak organisasi pemuda dan penyandang cacat menggunakan model ini.

Employment Model dari wirausaha sosial menyediakan kesempatan kerja dan pelatihan kerja untuk kelompok masyarakat sasaran atau "klien" yang merupakan orang-orang dengan hambatan tinggi untuk pekerjaan seperti penyandang cacat, tunawisma, remaja yang berisiko, dan mantan narapidana. 

Organisasi mengoperasikan perusahaan yang mempekerjakan kliennya dan menjual produk atau layanannya di pasar terbuka. Jenis bisnis ini didasarkan pada ketepatan pekerjaan yang diciptakan untuk kliennya, terkait keterampilan, dan konsisten dengan kemampuan dan keterbatasan klien, serta kelayakan komersialnya.

Model ketenagakerjaan yang biasanya diterapkan berupa konsep "program sosial adalah bisnis", misi utamanya nya menciptakan peluang kerja bagi klien. Layanan dukungan sosial untuk karyawan seperti pelatihan kerja, pelatihan keterampilan soft skill, terapi fisik, konseling kesehatan mental, rumah sementara, dan menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan bagi klien mereka. 

Wirausaha sosial  dengan model ini mencapai kemandirian keuangan melalui penjualan produk dan layanannya. Penghasilan yang didapatkan digunakan untuk membayar biaya operasional standar yang terkait dengan bisnis dan biaya sosial tambahan yang timbul dengan mempekerjakan kliennya yang memiliki keterbatasan atau kerentanan. Saya pernah mengunjungi sebuah rumah makan di Thailand yang menerapkan model bisnis ini dimana mereka mempekerjakan anak -- anak jalanan yang tidak memiliki kesempatan bekerja di tempat lain.

Employement model ini banyak digunakan oleh penyandang cacat dan organisasi pemuda, serta organisasi layanan sosial lainnya yang melayani wanita berpenghasilan rendah, pecandu yang sedang dalam masa pemulihan, mantan tunawisma, dan kesejahteraan bagi penerima pekerjaan. Jenis-jenis bisnis pekerjaan yang populer adalah perusahaan kebersihan, kafe, toko buku, toko barang bekas, jasa kurir, toko roti, pertukangan kayu, dan perbaikan mekanis.

Contohnya adalah wirausaha sosial yang bergerak di bidang manufaktur kursi roda yang mempekerjakan korban kecelakaan ranjau darat. Korban -- korban tersebut menghadapi diskriminasi dan marginalisasi di masyarakat. Workstationkhusus dipasang oleh perusahaan untuk mengakomodasi kecacatan pekerja dalam menjalani tugasnya. 

Pekerja yang memiliki keterbatasan fisik belajar keterampilan yang dapat digunakan untuk bekerja, seperti pengelasan dan perakitan. Wirausaha sosial kemudian menjual kursi roda ke rumah sakit dan perusahaan supplier alat kesehatan. Penghasilan diinvetasikan kembali dalam bisnis, baik untuk mendanai sosialisasi pendidikan publik di daerah banyak ranjau darat dan membiayai layanan sosial untuk terapi fisik dan konseling untuk korban -- korban ranjau darat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun