Mohon tunggu...
Galuh NurInsani
Galuh NurInsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi Terhadap Eksitensi Budaya

8 Desember 2021   12:47 Diperbarui: 8 Desember 2021   14:07 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu pembelajaran budaya, kita bisa mengetahui betapa pentingnya suatu budaya daerah/lokal serta bagaimana cara mengembangkan budaya lokal di era perkembangan jaman. 

Dari hal tersebut membuat minimnya kesadaran masyarakat mengenai budaya yang ada di Indonesia. 

Bisa kita lihat bawha pada saat ini masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. 

Jika kita melihat faktor tersebut yang disertai banyaknya serangan berupa masuknya budaya asing sangat dikhawatirkan dan menjadi ancaman tersendiri bagi eksistensi kebudayaan Indonesia. 

Apalagi jika Indonesia tidak berhasil menjaga eksistensi budaya-budaya yang nyaris punah hingga pada akhirnya kebudayaan tersebut diambil, dieksploitasi dalam rangka komersial, bahkan dipakai kepemilikannya oleh oknum-oknum atau korporasi dari negara asing.

Dari pemaparan diatas menyimpulkan bahwa menyiapkan secara matang generasi muda penerus bangsa dengan semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjaga eksistensi budaya daerahnya merupakan tantangan yang  sebenarnya dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam era globalisasi ini. 

Terdapat upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga eksistensi kebudayaan daerah yaitu dengan cara mempelajari kebudayaan tradisi oleh setiap individu, mempelajari nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tradisi, menambah wawasan dengan cara mempelajari budaya dari daerah lain, menanamkan nilai kepada generasi muda agar bangga dengan budaya tradisi nusantara.

Selain itu juga Dalam kondisi seperti ini Pancasila dalam dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang memegang peranan penting agar dapat menjadi pemilah nilai-nilai baru, sehingga dapat mampu mempertahankan sebuah eksistensi kebudayaan daerah Indonesia. 

Karena pancasila akan menilai sesuatu yang dapat diserap dan disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai yang berkembang akan tetap berada pada suatu kepribadian bangsa Indonesia. Selain itu untuk mengatasi dampak dari globalisasi, pada dasarnya setiap negara di dunia sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah serta tujuan yang akan dicapai. 

Maka dari itu pancasila juga seharusnya benar-benar dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai pandangan hidup yang tetap menjadi pijakan dalam bersikap. Karena globalisasi bukan menjadi suatu alasan hancurnya nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang terkandung di dalam Pancasila. 

Malah sebaliknya, jika di era globalisasi ini bangsa kita mampu menyesuaika pengaruh kebudayaan yang datang dari luar dengan tetap menetapkan pada nilai-nilai luhur Pancasila, maka hal tersebut akan mampu memperkuat jati diri bangsa Indonesia pada era yang serba moderen ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun